IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Gubernur Makkah dan Penasihat Raja Salman, Pangeran Khaled Al-Faisal menandatangani sebuah nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Kesehatan, Tawfiq Al-Rabiah, Selasa (6/7). Inisiatif untuk melaksanakan “Makkah, Kota Hati yang Aman” di Jeddah, sekaligus mengajari warga untuk mengelola perawatan darurat bagi orang yang menderita serangan jantung.
Menurut Pangeran Khaled, pihaknya menghargai usaha semua agen dan pihak yang terlibat dalam melayani tamu selama musim haji dan umrah. Kata dia, betapa perlunya memanfaatkan semua layanan kesehatan dan terapi untuk peziarah.
Pada tahap pertama, inisiatif tersebut akan melatih sekitar 5.000 orang untuk menghadapi serangan jantung di depan umum yang dikutip dari Arab News (7/6).
Sementara itu, 1.000 defibrilator eksternal otomatis (AED) telah didistribusikan di berbagai lokasi yang diketahui oleh pelatih dan paramedis.
Sesuai dengan MoU, Kementerian Kesehatan akan mengawasi pelatihan dengan partisipasi dari Saudi Heart Association.
AED yang disediakan di kawasan Masjid Agung dilengkapi dengan fitur GPS. Inisiatif ini bertujuan untuk melatih 20 persen populasi Makkah dalam tiga tahun. Selain itu dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan isu tersebut sampai 80 persen melalui media sosial dan sarana komunikasi lainnya.
Inisiatif ini melibatkan empat pilar: pelatihan, menentukan lokasi AED, memberikan pertolongan pertama dan memindahkan pasien, serta respons dari pusat komando dan kontrol.