IHRAM.CO.ID, BATAM -- Sebanyak 28 perusahaan di Makkah dan 13 di Madinah telah melakukan kontrak kerja sama penyediaan layanan katering jamaah haji Indonesia. Sejumlah menu juga telah disepakati bersama.
Menurut Kasubdit Katering Abdullah Yunus, beberapa menu terpilih antara lain semur daging, ikan fillet bumbu acar kuning, rending daging, ayam panggang, ayam rica-rica, bistik daging, telur, serta sayuran dan buah-buahan. "Menu talur dua kali, daging lima kali, ikan enam kali, ayam lima kali dalam seminggu. Ini sudah disimulasikan sesuai kebutuhan energi jemaah dalam satu minggu," ujar dia saat menjadi narasumber pada Sosialisasi Peningkatan Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi 1438H/2017M di Batam, belum lama ini.
"Tahun ini, di Makkah juga akan dicoba menyajikan menu tempe. Ada beberapa perusahaan di Jeddah yang memproduksi tempe dalam jumlah besar," sambungnya.
Abdullah mengaku, bahwa menu yang disajikan tidak akan memuaskan semuanya karena lidah dan kebiasaan mengkonsumsi makanan jemaah haji Indonesia juga berbeda-beda. Namun, Abdullah mengaku kalau tim nya telah berusaha untuk bisa menyajikan menu selera nusantara.
Untuk menjaga kualitas makanan, Abdullah mengaku, kalau pengawasan katering akan dilakukan secara berlapis. Hal itu dilakukan untuk memastikan makanan yang sampai ke jemaah layak konsumsi.
Berikut ini data layanan katering jemaah haji Indonesia selama di Saudi:
No Wilayah Jumlah Paket Coffee KIT Waktu Distribusi
1 Madinah 18 kali 1 paket Siang dan Malam Hotel
2 Jeddah 1 kali - Kedatangan/Kepulangan Bandara
3 Makkah 25 kali - Siang dan Malam Hotel
4 Armina 15 kali dan 1 kali paket snack muzdalifah 1 paket Pagi, Siang, dan Malam Tenda
Ikuti Whatsapp Channel Republika
