IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementrian Agama menyelenggarakan Qur'ah (pengundian) pemondokan jamaah haji di Makkah di Hotel Mercure, Ancol, Senin (12/6). Pengundian tempat tinggal jamaah di Makkah perlu dilakukan sehubungan dengan adanya variasi fasilitas dan jarak yang tidak selalu sama.
"Tujuannya adalah untuk menciptakan rasa keadilan di kalangan jamaah," ujar Sekjen Kemenag Nur Syam, kemarin. Di satu sisi ada hotel yang berlokasi dekat dengan Masjidil Haram, di sisi lain ada yang jauh. Hotel yang dipilih juga setara Bintang tiga dan ada yang Bintang empat.
Dikatakan Nur Syam, kloter yang diqur'ah adalah kloter dengan kapasitas penuh sesuai dengan pesawat pada masing-masing embarkasi haji sebanyak 497 kloter. Setiap kloter diundi berdasarkan tipe pesawat untuk penempatan jamaah haji pada pemondokan di Makkah.
Kloter yang tidak di qur'ah adalah kloter gabungan dan kloter akhir yang kapasitasnya masih dapat berubah. Agar penempatannya berada pada satu akomodasi dan tidak terpisah rombongan maka kloter tersebut tidak dilakukan qur'ah.
Nantinya, kata Nur Syam, seluruh jamaah akan menempati maktab yang telah ditentukan sesua sektornya. Tahun ini karena kuota haji kembali normal dan ada penambahan kuota maka sektor pemondokan pun bertambah.
Semula sektor di Madinah hanya 9 sektor tahun ini bertambah menjadi 11 sektor. Sedangkan di Madinah tadinya empat sektor tahun ini menjadi lima sektor.