1.633 Jamaah Asal Qatar Melakukan  Umrah Sejak 4 Juni

IHRAM.CO.ID, MAKKAH —  Sekitar 1.633 jemaah asal Qatar telah melakukan umrah sejak adanya keputusan pemutusan hubungan Arab Saudi-Qattar pada 4 Juni lalu. Pejabat di Kepresidenan Urusan Dua Mesjid Suci menyatakan data tersebut pada Senin lalu.

Dikatakannya, bahwa arahan kepemimpinan Kerajaan tersebut menekankan pemberian layanan dan fasilitas bagi peziarah Umrah dari semua negara termasuk saudara dari Qatar.

Ini membantah rumor media sosial bahwa peziarah Qatari dihentikan saat memasuki Masjidil Haram.

"Kerajaan kembali menegaskan komitmennya dan ketegarannya untuk menyediakan semua fasilitas dan layanan kepada peziarah Qatar dan Umrah," kata seorang sumber resmi awal bulan ini.

Jamaah haji juga membantah tuduhan bahwa beberapa peziarah umrah dilarang memasuki Masjidil Haram berdasarkan kebangsaan mereka.

Seperti di lansir Saudi Gazette, Dr Muhammad Al-Minshawi selaku Mantan direktur Departemen Investigasi Kriminal di Makkah, mengatakan, "Arab Saudi dengan bangga melayani pengunjung dan peziarah dari semua kategori dan kewarganegaraan sesuai peraturan administratif. Ini berhubungan sama dengan semua peziarah tanpa diskriminasi apapun. Semua pemuja sama dengan kewarganegaraannya. "

Arab Saudi juga mengumumkan sebuah hotline untuk membantu keluarga anggota Qatar.

Mengutip Saudi Press Agency, Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman mengeluarkan sebuah perintah untuk mempertimbangkan situasi kemanusiaan keluarga campuran Saudi-Qatar yang menghargai orang-orang persaudaraan Qatar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika