IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Tim kesehatan haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2017 menerapkan tiga strategi untuk menyukseskan pelaksanaan haji.
Kepala Sub Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah Ika Nurfarida Sholeh saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (19/6), menjelaskan strategi pertama adalah Tim Promotif Preventif (TPP). Tim ini bersiaga di KKHI.
TPP terdiri atas tim surveillanc/ dan media. TPP bertugas mengidentifikasi risiko, memetakan permasalahan dan membuat modul penyuluhan. "Tujuannya supaya ada perubahan perilaku tidak sehat menjadi sehat sehingga derajat kesehatan jamaah haji berubah dan penyakit bisa dicegah," ujar Ika.
Strategi kedua adalah Tim Gerak Cepat (TGC). TGC berada di masing-masing sektor. Ada satu dokter spesialis, satu doktr umum dan dua perawat di sini.
Terakhir, adanya Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR) yang bertugas mengobati dan memperbaiki. Tim ini berjaga di KKHI. Sejumlah dokter spesialis bergabung di TKR. "Karena dokter bedah hanya ada satu di Madinah ada juga TGC yang statusnya sebagai TKR. TKR tidak ikut mobilisasi," ujar Ika.