BUKITTINGGI — Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) telah dilakukan oleh 286 calon haji Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) untuk pemberangkatan musim haji 2017.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Bukittinggi, M Arsyad di Bukittinggi, Rabu, mengatakan pelunasan dilakukan pada 10 April hingga 5 Mei 2017 untuk tahap pertama dan 22 Mei sampai 2 Juni 2017 untuk tahap ke dua.
Ia merinci ditahap pertama dilakukan oleh 219 warga yang belum pernah haji dan 12 warga yang masuk kuota cadangan. Kemudian di tahap ke dua dilakukan oleh 55 warga yang telah pernah berhaji, lanjut usia dan terpisah keberangkatan.
"12 warga yang masuk kuota cadangan ini adalah warga yang menyertakan surat pernyataan bersedia berangkat atau tidak berangkat tahun ini bergantung terpenuhi atau tidaknya kuota," tambahnya.
Usai lebaran atau tepatnya 11 Juli 2017, calon jamaah mulai mengikuti pembinaan haji di tingkat kecamatan dan tingkat kota.
Pelaksanaan bimbingan di tingkat kota dilakukan pada 11 dan 20 Juli 2017 dan tingkat kecamatan pada 12 sampai 19 Juli 2017.
Mengingat semakin dekatnya pelaksanaan ibadah haji, ia mengimbau agar calon jamaah rutin melakukan pengecekan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat dari tempat tinggal.
"Kami harapkan pula arahan dari anggota keluarga untuk menjaga kondisi kesehatan orangtua karena umumnya jamaah adalah para orangtua dan ibadah haji lebih banyak melibatkan fisik," ujarnya.
Dijadwalkan jamaah asal Bukittinggi akan masuk asrama haji di Padang pada 4 Agustus 2017 dan berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Madinah pada 5 Agustus 2017.
Terkait masa tunggu haji, ia menginformasikan masyarakat harus menunggu hingga 2032 atau 15 tahun bila mendaftar pada saat ini.