REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), Syamsul Maarif mengatakan, jumlah petugas haji nonkloter atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1438 H / 2017 M, mengalami penurunan yang sangat drastis. Karena itu, ia mengimbau, agar Kementerian Agama (Kemenag) menngantisipasi penurunan jumlah petugas non kloter mulai saat ini.
"Nonkloter ini ada penurunan yang sangat signifikan. Saya tidak tahu persisi tapi ada ratusan gitu ya pengurangan jumlah," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Senin (3/7).
Sementara, lanjut dia, jumlah jamaah haji Indonesia semakin bertambah dibandingkan tahun lalu, yaitu bertambah lebih dari 50 ribu jamaah dari 168 jamaah menjadi 221 ribu .
"Nonkloter itu petugas yang ada di Arab Saudi yang menyiapkan segala fasilitas dan akomodasi dan lain-lain, itu semakin sedikit. Karena itu, hal ini harus disikapi secara serius oleh pemerintah Indonesia," ucapnya.
Dengan adanya penambahan kuota jamaah haji Indonesia, Syamsul berharap tidak membuat penyelenggaraan ibadah haji 2017 justru menjadi buruk. Karena itu, masalah penurunan petugas haji nonkloter harus diantisipasi jauh hari.
Menurut dia, Kemenag harus memperkuat hal-hal mana yang paling krusial untuk ditambah dan mana yang memang harus dikurangi. "Jangan smapai ada kesan nanti semakin ditambah jamaahnya ternyata pemerintah tidak sanggup untuk menangani ini," kata Syamsul.