Selasa 04 Jul 2017 07:24 WIB

Pasukan Khusus Arab Saudi Siap Lindungi Jamaah Haji

Pasukan Khusus anti teror Arab Saudi.
Foto: Saudigazette.com
Pasukan Khusus anti teror Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH - Komandan Pasukan  Perngamanan Obyek Vital Kerajaan Sauadi Arabia, Mayor Jenderal Saad Al Jabari mengatakan pasukannya telah mendapat pelatihan khusus untuk memberants dan melakukan intervensi bila ada tindakan terorisme di berbagai instalasi yang penting di Makkah dan Madinah.

‘’Lima puluh petugas dari pasukan tersebut memenuhi syarat untuk mengikuti program pelatihan intensif yang akan dilakukan di dalam kerajaan dan luar negeri, kata Al Jabari, awal Juni silam

Berbicara kepada Okaz / Saudi Gazette di sela-sela upacara wisuda untuk petugas yang mengikuti kursus pelatihan untuk memerangi terorisme dan intervensi cepat, dia mengatakan Putra Mahkota Muhammed Bin Naif, wakil perdana menteri dan menteri dalam negeri Saudi Arabia pun telah menyetujui program pelatihan baru tersebut.

Dia mengatakan, kursus pelatihan baru iitu akan memperkuat kemampuan pasukan keamanan khusus untuk melindungi jaringan minyak dan pabrik minyak, serta instalasi vital lainnya.

"Ini adalah upacara wisuda kedua petugas yang telah mengikuti kursus pelatihan. Ini akan diikuti oleh kelulusan petugas yang tersisa guna meningkatkan kemampuan pasukan khusus yang bertugas menjaga berbagai instalasi vital tersebut, "kata Al-Jabari.

Dia juga menegaskan bila kekuatan pasukannya akan berkontribusiuntuk melindungi peziarah yang datang untuk berhaji.

"Kami telah meninjau kembali kinerja angkatan tahun lalu untuk menghindari aspek negatif. Kami telah melakukan sejumlah lokakarya dengan instansi terkait untuk tujuan ini, "tambahnya.

Asisten Komandan Pasukan, Mayjen Abdullah Al-Khalaf,  juga menyatakan bahwa program pelatihan lanjutan untuk memerangi terorisme adalah hasil usaha yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir.

"Tujuh puluh tujuh petugas telah mengikuti kursus pelatihan dari pasukan yang ditugaskan di Madinah, Asir, Jazan, Najran, Makkah, Provinsi Perbatasan Utara dan Tabuk," kata asisten komandan tersebut.

"Mereka telah menerima pelatihan khusus dalam bidang kebugaran, keterampilan khusus, angkat beban, kelebihan beban, perjalanan panjang, rintangan, parit, membawa barang dan perjalanan melalui medan yang sulit," kata Al-Khalaf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement