JAKARTA -- Persiapan embarkasi haji melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama sekaligus Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Nur Syam mengatakan koordinasi antar pihak ini sudah disiapkan dengan optimal.
"Persiapan embarkasi ini melibatkan Kemenag, Kemenkes, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Imigrasi, koordinasinya sudah optimal," kata dia pada Republika, Selasa (4/7). Persiapan tersebut mencakup kesiapan mulai dari asrama haji hingga keberangkatan di bandara.
Nur Syam juga menyampaikan tak ada masalah dalam kesiapan sumber daya seperti panitia penyelenggara dan petugas haji. Mereka telah diberi pelatihan sehingga telah siap secara fisik dan mental untuk menjalankan tugas.
"Sudah disiapkan juga dari sisi SDM, petugas, baik yang terkait dengan direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) maupun aparat sipil masing-masing provinsi, agar memiliki kemampuan yang memadai," kata Nur Syam.
Ia menyimpulkan persiapan baik SDM maupun fisik seperti fasilitas tidak ada masalah. Salah satunya fasilitas asrama yang sudah selesai dipugar di beberapa wilayah. Meski demikian, tim masih terus berbenah hingga masing-masing calon jamaah berangkat ke tanah suci.
Jadwal jamaah pun telah disusun agar tidak terjadi penumpukan calon jamaah di asrama. Nur Syam mengatakan setiap jamaah tidak akan berada di asrama selama lebih dari 24 jam. Jadwal mereka disusun untuk bisa berangkat sebelum jamaah lain masuk asrama.
"Petugas asrama sudah menyusun jadwal dengan tim haji di wilayah, penjadwalan ini saya rasa sesuatu yg sangat penting, agar tidak terjadi penumpukan," katanya. Ia berharap proses di embarkasi ini bisa berjalan tanpa hambatan berarti.