REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Presidency of Meteorology and Environment (PME) memperingatkan, peningkatan suhu ekstrim di sejumlah wilayah Arab Saudi. Temperatur di Provinsi bagian Timur bisa mencapai 50 derajat Celcius mulai hari ini, Rabu (5/7).
"Kondisi ini bisa terjadi hingga beberapa pekan ke depan," kata PME dilansir Arab News. Sejumlah area lain juga akan mengalami peningkatan suhu termasuk Riyadh. PME memperkirakan temperaturnya bisa mencapai 48 derajat Celcius.
Suhu ektrim tertinggi akan terjadi dalam beberapa hari kedepan secara merata. Mulai dari wilayah timur, tengah hingga beberapa wilayah barat. Suhu tinggi ini dipengaruhi oleh tekanan musimam di India yang diikuti oleh udara kering dan panas.
Kondisi ini akan berimbas pada cuaca di seluruh wilayah Saudi. Madinah, Makkah, Riyadh dan Qassim diperkirakan akan mengalami angin kencang disertai debu.
Suhu di wilayah dataran tinggi akan lebih bersahabat, seperti di Asir dan Jazan. Wilayah ini kemungkinan mengalami cuaca berawan dengan potensi hujan.