Selasa 11 Jul 2017 03:00 WIB

Ini Lokasi Tiga Pemondokan Bagi Calhaj Asal Solo

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agus Yulianto
Salah satu pemondokan haji di Sektor I wilayah Mahbas Jin Daerah Kerja Makkah.
Foto: Republika/Heri Ruslan/ca
Salah satu pemondokan haji di Sektor I wilayah Mahbas Jin Daerah Kerja Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Keberangkatan calon jamaah haji  (calhaj) asal Solo, akan dimulai pada 7 Agustus mendatang. Setibanya di Arab Saudi, calon jamaah haji akan menempati tiga wilayah sebagai tempat pemondokan calhaj selama menjalankan ibadah haji.

Kepala Kantor Agama Kota Solo, Muslim Umar mengatakan, ketiga wilayah yang menjadi tempat pemondokan bagi jamaah haji asal Solo yakni kawasan Jarwal, Raudhah dan Mahbas Jin.  “Jaraknya tidak terlalu jauh dari Masjidil haram, sehingga jamaah nantinya bisa berjalan kaki,” tutur Muslim Umar usai pembukaan manasik haji untuk calhaj Solo di Pendopo Balai Kota Solo, Senin (10/7).

Dia menjelaskan, ketiga wailayah tersebut menjadi lokasi yang sangat strategis dan nyaman. Selain itu, jamaah juga dapat dengan mudah mengakses bus khusus yang disediakan untuk mengangkut jamaah haji. Dia mengatakan, untuk tempat penginapan pun jamaah akan menginap di hotel dengan pelayanan terbaik. “Jamaah bisa jalan kaki atau menggunakan bus, masalah ketering juga ada tambahan,” katanya.

Calon jamaah haji asal Solo yang berangkat tahun ini sebanyyak 619 orang meningkat 168 jamaah dibanding tahun lalu dengan total 458 jamaah. Calhaj asal Solo akan berangkat ke tanah suci pada pelaksanaan ibadah haji Agustus mendatang.

Calhaj asal Solo terbagi menjadi tiga kelompok terbang (Kloter) yang akan berangkat dari Embarkasi Solo diantaranya kloter 36, kloter 84 dan kloter 85. Calhaj kloter 36 berangkat lebih awal yakni pada 7 Agustus. Pada kloter ini jamaah asal Solo yang akan diberangkatkan ke tanah haram sebanyak 360 orang.

Disusul kemudian oleh kloter 84 dengan jumlah calhaj sebanyak 198 orang. Keloter kedua ini berangkat pada 21 Agustus. Terakhir, rombongan calhaj asal Solo dari kloter 85 berangkat pada 22 Agustus dengan jumlah 58 calhaj. Setiap kloter akan didampingi oleh Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan Petugas Kesehatan Haji Daerah (TKHD).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement