REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Ibadah haji hanya diperuntukan bagi mereka yang terpilih dan Ia mampukan. Haji adalah perjalanan yang kompleks. Sehingga persiapannya pun tidak bisa main-main.
Dilansir Arab News, persiapan beberapa hal mulai dari fisik, finansial, spiritual hingga mental sangat perlu dimatangkan. Tujuannya, tidak lain untuk membuat perjalanan ini lebih terasa mendalam dan dimudahkan.
Berikut beberapa hal yang dinilai bisa membantu persiapan haji, seperti dikutip Arab News:
6. Aktivitas fisik yang berat ditambah dengan iklim padang pasir yang keras di Mekkah bisa berpengaruh serius pada tubuh Anda. Karena itu, pastikan bahwa anda telah menerima vaksin dan membawa obat-obatan pribadi. Hindari semua kesulitan yang tidak perlu dan lakukan tindakan pencegahan yang memadai untuk menghindari masalah.
7. Perjalanan haji melibatkan banyak kegiatan fisik, oleh karena itu Anda harus benar-benar siap. Para ahli merekomendasikan agar orang yang berniat melakukan ibadah haji harus memulai rutinitas berjalan satu atau dua bulan sebelum perjalanan. Ini akan meningkatkan stamina fisik dan membantu Haji untuk mengikuti jalan-jalan panjang. Haji memang melibatkan banyak tenaga kerja dan perjuangan tapi imbalan untuk ibadah ini pun tidak main-main.
8. Persiapan haji lainnya adalah persiapan mental. Ketahuilah bahwa Haji (peziarah) bisa saja mengalami tekanan, kepanasan, berdiri dalam antrean panjang, penginapan yang tidak nyaman, dan lain-lainnya. Memperkirakan kondisi terburuk bisa membantu untuk mempersiapkan mental.
9. Sebelum perjalanan haji, sebaiknya hubungi sanak saudara dan orang kerabat dekat untuk meminta izin. Ringankan perjalanan dengan menuntaskan segala urusan di tempat yang ditinggalkan. Seperti memenuhi kewajiban apapun, lunasi hutang dan lainnya. Menyiapkan wasiat juga dirasa perlu sebelum berangkat. Jangan lupa berdamai dengan orang-orang yang memiliki perselisihan, beritahu keluarga Anda agar tidak boros.
10. Berdekat-dekatan lah dengan orang mukmin dan jauhi orang-orang yang tidak membawa manfaat. Jauhkan diri dari semua tindakan terlarang. Saran lain tentang penampilan, laki-laki sebaiknya tidak mencukur jenggot mereka untuk haji dan dilarang pakai emas.
11. Lindungi lidah dari semua pembicaraan sia-sia, fitnah, berdebat dan mengeluh. Hal ini bertentangan dengan moral Islam pada umumnya dan terutama bertentangan dengan peraturan haji. Pembicaraan dan tindakan semacam itu akan membuat haji seseorang tidak lengkap dan mengurangi pahala. Haji adalah perjalanan yang panjang dan seseorang cenderung berperilaku tidak bermoral, oleh karena itu jaga dan kendalikan diri dari kesalahan apa pun. "Selama haji tidak boleh ada kecabulan, atau kejahatan, atau pertengkaran." (Qur'an, 2: 197)