REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kementrian Haji dan Umrah telah menetapkan kuota jamaah haji domestik sebanyak 229 ribu orang. Setiap calon jamaah haji dibebankan biaya sebesar 3.477 riyal hingga 14 ribu riyal.
Dilansir dari Saudi Gazettte, Selasa (10/7) warga Saudi yang ingin beribadah haji harus mendaftar terlebih dahulu melalui portal email Kementrian Haji dan Umrah. Setelah mereka mendaftar dan membayar biaya haji mereka baru mendapatkan izin berhaji.
Saat ini Kementrian telah memberikan izin kepada 114 perusahaan untuk melayani haji lokal dari 250 perusahaan yang ada. Terdapat 23.477 kuota untuk haji yang disubsidi dan sebanyak 10 ribu kuota untuk haji muyasar.
Bagi calhaj yang mendapat akomodasi dan fasilitas dari Kementrian Haji dan Umrah menggunakan bus untuk ke tempat ibadah. Mereka juga akan menggunakan kereta Mashaer di dalam kota suci.
Kementrian juga melarang perusahaan haji domestik untuk membuat iklan berlebihan untuk calhaj khusus atau menunjukkan gambar tenda yang disiapkan khusus bagi calhaj khusus.
Semua saluran tv dilarang untuk merekam situasi di sekitar tenda. Hanya Tv Saudi dan al Ekhbariyah yang diizinkan untuk meliput.
"Perusahaan haji lokal tidak memiliki hak untuk mengiklankan layanan mereka sebelum mendapatkan lisensi resmi musim haji,"tulis Kementrian dalam bukunya The Directory Executive Procedures yang disetujui Menteri Haji dan Umrah Mohammed Saleh Bantan.