Rabu 12 Jul 2017 09:04 WIB

189 Calon Haji Kupang Divaksin Meningitis

Vaksin meningitis (Ilustrasi)
Foto: Dailymail
Vaksin meningitis (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, KUPANG -- Sebanyak 189 calon haji Kota Kupang mulai diberi vaksin meningitis sebagai salah satu bagian dari prosedur persiapan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan Ibadah Haji 2017.

"Pemberian vaksin itu mulai dilakukan Senin (10/9) lalu di Puskesmas yang menjadi tempat pemeriksaan kesehatan sebelumnya," kata Kepala Kantor Agama Kota Kupang Ambros Korbafo, Rabu (12/7).

Dia mengatakan, sebanyak 189 calon haji itu sebelumnya dinyatakan sehat pascepemeriksaan di Puskesmas. "Karena dinyatakan sehat maka tahapan lanjutan adalah pemberian vaksin sebelum pemberangkatan," katanya.

Jumlah 189 calon haji itu terdiri atas jamaah calon haji laki-laki berjumlah 74 orang dan calon haji perempuan sebanyak 115 orang. Setelah melakukan pemberian vaksin ini, sambil menanti keputusan pemberangkatan, para jamaah akan sekali lagi melakukan manasik untuk memastikan pelaksanaan nanti di Tanah Suci tidak bermasalah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Ari Wijana mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Kupang mencatat sudah berhasil memeriksa 189 jamaah calon haji daerah itu untuk kepentingan berangkat ke tanah suci dan semuanya dinyatakan sehat.

Dalam pemeriksaan pertama terhadap 189 calon haji itu sudah dilakukan sejak awal Mei lalu setelah Dinas Kesehatan mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) pemeriksaan beserta jadwalnya, sebelum para jamaah mendapat kepastian kloter keberangkatan dari Kementerian Agama RI pada Juli atau Agustus mendatang.

Sejauh pemeriksaan itu tidak ditemukan hasil calon haji yang menderita penyakit kronis seperti TBC dan penyakit lainnya. "Karena semuanya sehat maka masuk dalam pemeriksaan tahap dua yaitu pemberian vaksin yang sedang dilakukan hingga hari ini," katanya.

Pemberian vaksin meningitis ini sudah menjadi standar bagi seluruh jamaah calon haji yang akan melakukan ibadah. Meningitis adalah radang pada membran dan menyelubungi otak serta sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meningen.

Radang dapat disebabkan infeksi virus, bakteri atau juga mikroorganisme lain. Meningitis dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang, sehingga kondisi ini diklasifikasikan sebagai kedaruratan medis. "Jadi penting bagi setiap jamaah untuk diberikan vaksin sebelum berangkat ke tanah suci," kata  Ari.

Setelah mendapat vaksin tersebut, setiap calon haji akan diberikan sertifikat menginitis sebagai tanda telah mendapat vaksin tersebut. "Ini juga merupakan prosedur standar yang wajib dipenuhi setiap calon haji," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement