Sabtu 15 Jul 2017 01:15 WIB

Kemenkes Imbau Jamaah Haji Praktikkan Hidup Sehat

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Qommarria Rostanti
Seorang calon jamaah haji melakukan tes pemeriksaan kesehatan saat masuk di Asrama Haji Palu, Sulawesi tengah, Senin (15/8).
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Seorang calon jamaah haji melakukan tes pemeriksaan kesehatan saat masuk di Asrama Haji Palu, Sulawesi tengah, Senin (15/8).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau seluruh jamaah haji Indonesia untuk mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Gerakan ini dilakukan demi kelancaran saat melakukan ibadah haji di Tanah Suci. 

Yang dimaksud PHBS diantaranya selalu menjaga diri dari sengatan matahari secara langsung, menggunakan payung atau pakai handuk basah yang tutupi kepala saat berjalan menuju masjid, juga minum air putih atau zamzam sesering mungkin. "Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dan kemungkinan terjadinya heat stroke," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr Eka Jusuf Singka. Heat stroke adalah sengatan panas berlebih yang terkena tubuh. 

Dia mengatakan suhu Arab Saudi diperkirakan akan mencapai 50 derajat Celcius saat musim haji. Apalagi situasi lingkungan di sana sangat padat. Imbauan tersebut akan disampaikan oleh semua petugas kesehatan haji yang tergabung dalam Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kepada jamaah haji dalam kloter. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan juga harus menyampaikan imbauan itu kepada jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di provinsi dan kabupaten/kota sebelum berangkat.

Jamaah juga dianjurkan makan atau sarapan sebelum ke Masjidil Haram di Makkah maupun Masjid Nabawi di Madinah. Makanlah dengan cepat seperti roti atau kurma, dan minum air secukupnya sebagai sarapan pagi. "Jangan sampai tak sarapan karena akan berdapak buruk pada kesehatan, apalagi makan siangnya terlambat karena sibuk beribadah," kata dr Eka.

Setiap jamaah harus membawa obat-obatan dalam tas kecil. Usahakan minum vitamin setiap hari. Malam hari, minumlah larutan oralit. Jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan di TKHI setempat.

Terutama jamaah yang memiliki penyakit seperti hipertensi, jantung, diabetus militus dan penyakit saluran pernafasan. Agar jangan sampai mereka kehabisan obat. 

Untuk menghindari sakit yang bersumber binatang, jamaah haji diminta menjauhkan diri dari hewan di Saudi termasuk unta. Gunakan masker terutama saat beraktifitas di luar ruangan. Terakhir, kata dr Eka, jamaah hendaknya selalu berdoa agar memperoleh kesehatan dan pulang sebagai haji mabrur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement