Ahad 23 Jul 2017 21:08 WIB

4 Calon Haji Babel Mengundurkan Diri

Haji
Foto: AP/Hassan Ammar
Haji

IHRAM.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan empat dari 1.062 calon haji di provinsi itu mengundurkan diri dari rencana pemberangkatan pada 2017 karena alasan sakit dan meninggal dunia.

"Kami sudah menerima surat pengunduran diri calhaj tersebut dan telah dilaporkan ke pusat," kata Kabag Humas Kanwil Kemenag Kepulauan Babel Sugiyo di Pangkalpinang, Ahad (23/7).

Ia menjelaskan, dua dari empat calhaj yang mengundurkan diri tersebut karena alasan sakit dan dua lainnya meninggal dunia. "Calon jamaah haji yang gagal berangkat secara otomatis langsung digantikan calhaj cadangan yang telah disiapkan kabupaten/kota," katanya.

Ia mengatakan, jumlah calon jemaah haji Provinsi Kepulauan Babel tahun ini sebanyak 1.062 orang tersebar di kabupaten/kota dengan rincian Kota Pangkalpinang 205 orang dan Kabupaten Bangka 285 orang.

Selanjutnya, jumlah calhaj Belitung 110 orang, Bangka Barat (108), Bangka Tengah (174), Bangka Selatan (141) dan calon haji di Belitung Timur 39 orang. "Saat ini calhaj siap diberangkatkan ke tanah suci karena berbagai persiapan telah dilaksanakan dengan baik oleh calon jemaah haji," katanya.

Sugiyo mengatakan, jadwal keberangkatan calhaj dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan Bandara Belitung ke embarkasi Palembang, Sumatera Selatan, dimulai pada Selasa (8/8) dan dilepas oleh Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan.

Jadwal keberangkatan calhaj kloter 8 pada Selasa (8/8), kloter 7 Rabu (9/8) dan keberangkatan calhaj kloter 6 pada Kamis (10/8).

"Pada tahun ini titik keberangkatan calhaj ke embarkasi sebanyak dua titik, sebelumnya terdapat tiga titik, yaitu Bandara Depati Amir, Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung dan Pelabuhan Tanjuang Kalian Bangka Barat," ujarnya.

Ia mengimbau calhaj untuk menjaga kesehatan, rutin berolahraga, memeriksakan kesehatan dan memperbanyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan.

"Kami berharap calhaj menjaga kesehatan karena kondisi cuaca di tanah suci sangat ekstrem sehingga membutuhkan fisik yang prima untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci," ujarnya. ***4***

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement