IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kementerian Agama sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nur Syam mengatakan, jumlah petugas saat ini tidak sebanding dengan peningkatan jumlah jamaah haji 2017. Karena itu, pihaknya sudah menyiapkan sistem pelayanan terpadu.
"Kalau kita hitung persentasenya itu kenaikan jamaah hajinya 31 persen, sedangkan kenaikan petugas hajinya hanya 13 persen. Oleh karena kenaikan yang tidak seimbang ini, maka kita sudah menerapkan suatu konsep yang disebut dengan pelayanan haji terpadu," ujarnya saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (25/7).
Ia menuturkan, jumlah petugas haji saat ini secara keseluruhan ada 3.500 orang, baik petugas kloter mapun non-kloter. Menurut dia, nantinya para petugas tersebut akan secara terpadu melayani jamaah haji Indonesia.
"Bahkan kita juga sudah melakukan sosialisasi di kalangan kepala regu dan kepala rombongan untuk tidak hanya terlibat dalam regu dan rombongannya, tapi juga terlibat dalam pelayan terpadu yang dipersiapkan," ucapnya.
Kementerian Agama hari ini telah memberangkat sebanyak 299 petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede. Kasi Pelatihan Petugas, Syarif Rahman mengatakan, tugas petugas haji tersebut adalah menerima kedatangan jamaah haji kloter pertama yang akan berangkat tanggal 28 Juli mendatang.
"Pertama mereka akan melaksanakan penerimaan kedatangan jamaah. Yang kedatangan jamaah itu akan mulai masuk ke asrama haji besok tanggal 27, dan diterbangkan ke Arab Saudi itu tanggal 28, itu kloter pertama," kata Syarif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
