IHRAM.CO.ID, CIANJUR -- Sebanyak 404 calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Cianjur siap diberangkatkan pada Kamis (27/7). Ratusan calhaj ini masuk dalam kelompok terbang (Kloter) satu Jawa Barat.

"Pelepasan calhaj kloter 1 ini akan dilakukan pada Kamis pagi," kata Kasie Pemberangkatan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Tavip Supriadi kepada wartawan Rabu (26/7). Hingga kini, petugas belum mengalami kendala dalam proses pemberangkatan calhaj.

Tavip mengatakan, ada sepuluh calhaj di kloter 1 yang batal berangkat karena berbagai alasan. Rinciannya, seorang jamaah meninggal dunia, empat orang sakit, dan lima orang calhaj lainnya mengundurkan keberangkatan.

Akibatnya, ada sepuluh kursi yang kosong dan rencananya akan diisi oleh calhaj yang berada di kloter selanjutnya di Cianjur. Penggantian calhaj ini menunggu kepastian pengurusan visa dan paspor.

Tavip menerangkan, dalam aturannya, ketika ada calhaj yang tidak bisa berangkat, maka kuotanya diisi oleh jamaah di kloter selanjutnya. Sehingga sebagian calhaj yang ada dalam antrean cadangan bakal berangkat di tahun ini.

Langkah tersebut harus dibarengi dengan pengurusan visa dan paspor. Harapannya pengurusan dokumen tersebut bisa selesai dalam waktu cepat. Jika tidak bisa dilakukan, maka calhaj yang ditarik keberangkatannya akan dikembalikan ke kloter asalnya.

Menurut Tavip, calhaj asal Cianjur tergabung dalam empat kloter, yakni kloter 1, 2, 35, dan 93. Ia mengatakan, seluruh calhaj tersebut telah selesai dokumennya baik paspor maupun visa. Sementara calhaj pengganti masih dilakukan pengurusan visa dan paspor.

Lebih lanjut, Tavip mengungkapkan, pada pelepasan Kamis besok, jumlah calhaj Cianjur yang diberangkatkan berasal dari kloter 1 dan kloter 2. Pasalnya, kloter 2 merupakan gabungan dari calhaj Cianjur, Kota Sukabumi, dan Bogor.

Menurut Tavip, total jumlah calhaj Cianjur pada tahun ini mencapai sebanyak 1.382 orang. Ia berharap proses pemberangkatan bisa berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika