IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berpendapat, kemampuan seorang Muslim untuk bisa melaksanakan ibadah haji merupakan suatu anugerah yang sangat luar biasa dari Allah SWT. Sebab, tidak semua umat Muslim mampu melaksanakan rukun Islam kelima tersebut, meskipun secara materi sudah tergolong mampu.
"Tidak semua umat Muslim yang mampu bisa menunaikan ibadah haji karena belum ada kesempatan dan tidak semua umat muslim yang mau menunaikan ibadah haji dapat diberangkatkan," kata Gatot dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/7).
Gatot juga mengingatkan, para jamaah calon haji, khususnya para anggota TNI agar mensyukuri kesempatan dan peluang melaksanakan ibadah haji. Sebab, kesempatan itu bisa saja tidak akan pernah datang lagi untuk kedua kalinya.
Manfaatkan keberangkatan ini sebaik-baiknya, tanggalkan semua yang terkait keduniaan sehingga dapat fokus menjalankan ibadah supaya menjadi haji yang mabrur," ucap Gatot.
Gatot juga tidak lupa menitipkan doa kepada para jamaah calon haji, khususnya para anggota TNI untuk kemajuan NKRI dan institusi yang dipimpinnya. Sehingga, TNI mampu melaksanakan tugas-tugasnya untuk melindungi bangsa dan dicintai oleh rakyatnya
"Saya titip doa untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia, semoga TNI mampu melaksanakan tugas-tugasnya untuk melindungi bangsa dan dicintai oleh rakyatnya," tambah Gatot.
Adapun jumlah calhaj Bakuh TNI tahun 1438 H/2017 M yang akan berangkat tanggal 19 Agustus 2017sebanyak 230 orang terdiri dari Mabes TNI 52 orang, TNI AD 46 orang, TNI AL 70 orang, dan TNI AU 62 orang. Jamaah haji tersebut dari Prajurit TNI, PNS TNI, Keluarga Besar TNI (KBT) dan Warga masyarakat.