IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Burhanul Islam menyebutkan, visa jamaah calon haji asal ibu kota Nusa Tenggara Barat, sudah rampung. "Alhamdulillah, informasi yang kita terima visa 653 calon haji asal Mataram tahun 2017 sudah selesai," katanya, Kamis (27/7).
Visa jamaah calon haji Kota Mataram itu saat ini sedang dalam proses pengiriman secara bertahap ke Kantor Kementerian Agama Wilayah NTB. "Biasanya visa akan dibagikan mendekati keberangkatan bersamaan dengan paspor dan dokumen lainnya," katanya.
Menurutnya, cepatnya proses penerbitan visa karena jauh hari pihaknya terus mengingatkan jamaah untuk membuat paspor lebih awal. Hal itu sebagai antisipasi terjadinya gagal berangkat akibat visa yang belum datang, seperti kasus jamaah haji pada beberapa tahun lalu.
"Untuk masalah pembuatan paspor kami memang sedikit agak cerewet kepada jamaah agar segera membuat dan menyerahkan paspos bagi jamaah yang sudah masuk estimasi kuota keberangkatan tahun bersangkutan," katanya.
Sebanyak 653 calon haji Mataram terbagi tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter satu, tujuh, dan 10. Jamaah yang mulai diberangkatkan pada tanggal 12 Agustus, tepatnya pukul 12.30 WITA, adalah kloter satu Embarkasi Lombok atau kloter utuh Mataram sebanyak 450 orang. "Jadi, jamaah asal Kota Mataram yang pertama kali meramaikan Embarkasi Lombok," ujarnya.
Sebanyak 450 orang calon haji Kota Mataram akan masuk asrama haji pada tanggal 11 Agustus 2017, diawali dengan proses pelepasan oleh Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh beserta jajarannya di halaman kantor wali kota. Setelah kloter utuh, jamaah Kota Mataram masuk pada kloter tujuh bergabung dengan jamaah asal Kabupaten Sumbawa yang akan diberangkatkan pada tanggal 21 Agustus dan masuk asrama haji tanggal 20 Agustus.
"Pada kloter tujuh ini, jumlah calon haji asal Mataram hanya 14 orang, dan sisanya 174 orang masuk pada kloter 10," sebutnya.
Jamaah calon haji kloter 10 dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 24 Agustus dan masuk asrama haji tanggal 23 Agustus. "Calon haji kloter 10 ini merupakan kloter campuran dengan jamaah asal Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Utara," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
