IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- PT Pertamina Region V yang meliputi wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara melakukan penambahan stok bahan bakar avtur pada musim haji 2017 dari rerata penyaluran normal harian ke dua bandara, Surabaya dan Lombok. General Manager Pertamina Marketing Operation Region V, Herman MZ mengatakan, total penambahan avtur di dua bandara sebanyak 69 persen atau 434 kiloliter (KL) per hari, dari rerata penyaluran normal total sebesar 1.160 KL per hari, sehingga menjadi 1.594 KL per hari.
"Penambahan ini khusus untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar musim haji 2017 di dua bandara, yakni Internasional Juanda dan Bandara Internasional Lombok," katanya, Kamis (27/7).
Herman mengatakan, dalam kondisi normal, Bandara Juanda melayani kurang lebih 200 pesawat dengan rerata penyaluran harian sebanyak 1.050 KL. Dengan penambahan penerbangan haji, kata Herman, konsumsi harian bertambah menjadi 1.450 KL, atau naik sebanyak 38 persen dari konsumsi harian normal.
"Bandara Juanda melayani empat penerbangan haji, dan jumlah kloter yang dilayani sebanyak 83 kloter dari sebelumnya 64 kloter," katanya.
Penerbangan haji di Juanda berlangsung mulai 28 Juli sampai dengan 26 Agustus 2017. Kepulangan antara tanggal 7 September sampai dengan 5 Oktober 2017.
Untuk pengisian di Juanda, Pertamina memanfaatkan 6 Hydrant Dispenser yang tersedia di terminal Terminal I dan Terminal 2 dengan menggunakan 11 refueler. Sementara, untuk Bandara Internasional Lombok, penambahan dilakukan dengan besaran 31 persen dari konsumsi harian normal rerata 110 KL, sehingga menjadi 114 KL.
Bandara Lombok, kata Herman, hanya melayani 1 penerbangan haji dalam sehari dengan jumlah kloter sebanyak 10. Mereka menggunakan pesawat jenis A330. "Untuk pengisian Avtur di Bandara Lombok didukung 5 refueller, dan penerbangan haji di Lombok berlangsung dari tanggal 11 Agustus sampai dengan 25 Agustus 2017, dengan kepulangan haji tanggal 22 September sampai 5 Oktober 2017," katanya.
Herman berharap, dengan adanya tambahan ini bisa memastikan kelancaran, dan memberikan rasa aman dalam melayani kegiatan haji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika