IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Pengurus Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo) saat ini tengah berada di Tanah Suci dalam rangka pembayaran Maktab ke Muasasa. “Insya Allah saya akan ke Muasasa untuk mengurus pembayaran Maktab sesuai permintaan travel masing-masing anggota Asphurindo,” kata Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi melalui pesan instan langsung dari Makkah, Arab Saudi, Kamis (27/7) malam.
Ia menambahkan, saat ini Patuna dan Al Aqsha sudah jalan ehajjnya untuk hotel Madinah dan Makkah + transit. Jadi, Makkah akan 200 persen. Rinciannya, 100 persen hotel dan 100 persen transit. “Untuk general services dan Nagabah serta kuli Madinah akan terbuka setelah ada pembayaran ke Muasasa untuk Maktab masing-masing. Karena itu, kami akan ke Muasasa untuk urus pembayaran Maktab. Tentunya sesuai permintaan travel masing-masing anggota Asphurindo,” tutur Syam yang juga direktur utama Patuna Mekar Jaya (Patuna Travel).
Syam menjelaskan, di dalam sistem ehajj ada jumlah persentase sesuai lokasi kota masing-masing. Kota Madinah hanya sekali datang jadi 100 persen bila sudah kontrak dan bayar ke sistem ehajjinya. Sementara di Kota Makkah 200 persen karena ada program yang menggunakan hotel di sekitar Ka’bah kemuadian melanjutkan ke hotel transit di pinggir kota Makkah.
“Jadi, ada 200 persen yang masing-masing sebesar 100 persen untuk hotel di dekat Kabah dan 100 persen di pinggir kota Makkah sebelum hari-hari Tarwiyah,” papar Syam Resfiadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
