IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila F Moeloek turut melepas keberangkatan calon jamaah haji (calhaj) kloter pertama asal DKI Jakarta di Asrama Pondok Gede, Jakarta, Jumat (28/7). Dalam sambutannya, dia meminta jamaah senantiasa membiasakan pola hidup sehat.
Hal itu dapat dilakukan dengan istirahat yang cukup, menkonsumsi makanan yang cukup, juga minum air yang banyak agat terhindar dari dampak cuaca panas yang musim haji ini menyentuh hampir 48 derajat Celcius. Menurut Menkes, saat ini rata-rata jamaah haji berusia lanjut dan berkategori risiko tinggi.
"Biasakan pola hidup sehat, makan dan minum, serta istirahat yang cukup, dan hindari berswafoto (selfie) dengan unta, fokus saja pada ibadah," kata Nila dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (28/7).
Kloter pertama yang dilepas dari embarkasi Jakarta Pondok Gede adalah jamaah haji berasal dari Provinsi DKI Jakarta sebanyak 393 jamaah. Jumlah tersebut terdiri dari 388 jamaah haji, 1 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) serta tiga orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Turut melepas, Menteri Agama Lukman Hakim Syarifuddin , Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, Kepala Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta, Abdurrahman, dan sejumlah pejabat lainnya. Selain jamaah haji dari embarkasi Jakarta Pondok Gede, pada hari yang sama akan diberangkatkan jamaah haji dari tujuh embarkasi lainnya, yaitu Embarkasi Bekasi (JKS), Surabaya (SUB), Solo (SOC), Medan (MES), Padang (PDG) dan Makssar (UPG) dengan jumlah jamaah sebanyak 5.324 orang atau 13 kloter.
Untuk kloter pertama menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan Nomor Flight GIA 7261 yang akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Pesawat akan mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi.