IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengemukakan, kesantunan adalah budaya masyarakat Indonesia. Jamaah calon haji asal Jatim perlu mengamalkan kesantunan tersebut di Tanah Suci ketika menunaikan ibadah haji.
"Sampaikan juga salam saya ke jamaah haji lainnya, dan jaga kesantunan selama berada di sana," ujar gubernur ketika memberangkatkan calon haji kelompok terbang satu Embarkasi Surabaya di Asrama Haji Surabaya, Jumat (28/7).
Menurut dia, kesantunan adalah ciri khas dan budaya masyarakat Indonesia sehingga harus tetap dijaga dan diamalkan di manapun berada. Soekarwo juga meminta jamaah haji menaati anjuran yang disampaikan pembimbing sehingga proses menjalankan ibadah berjalan aman, lancar, dan nyaman.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, berharap calon haji menjaga kesehatan karena cuaca di Saudi Arabia saat ini panas. Suhunya 43 derajat selcius atau jauh di atas cuaca di Surabaya yang hanya 33 derajat selcius.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Syamsul Bahri mengatakan, hari ini diberangkatkan tiga kloter yang jumlah totalnya 1.335 orang calon haji asal Kediri dan Surabaya.
"Kloter 1 dan 2 jumlahnya 445 orang, kloter 3 sebanyak 358 orang dan ditambah dari Surabaya 87 orang. Syukurlah proses keberangkatan lancar dan tak ditemui kendala apapun," katanya.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya memberangkatkan sebanyak 36.640 calon jamaah haji yang berasal dari tiga wilayah provinsi. Dari Provinsi Jawa Timur sebanyak 35.270 orang, Provinsi Bali 700 orang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur 670 orang.
"Embarkasi Surabaya secara keseluruhan terdapat 83 kloter. Kloter pertama berangkat tanggal 27 Juli dan kloter terakhir berangkat pada 26 Agustus. Mohon doanya agar semuanya berjalan lancar," katanya.
Salah seorang calon haji asal Kediri, Purwati Asmuni mengucapkan syukur karena akan berangkat ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji. "Alhamdulillahi Rabbil'alamin akhirnya saya mendapat kesempatan untuk pergi haji. Semoga semua lancar dan mohon doanya semoga menjadi haji mabrur," kata Purwati yang menunggu daftar antrean sejak 2009 tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
