IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan, mengalihkan penerbangan kelompok terbang (kloter) calon jamaah haji dari embarkasi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta. Pengalihan ini sebagai dampak mengelupasnya aspal landasan pacu (runway) di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Keputusan ini diambil dalam rapat evaluasi kondisi landasan pacu Bandara Halim PK hari Jumat sore (28/7) yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan dihadiri oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Direktur Utama dan Direktur Operasi PT Angkasa Pura II, Direktur Utama dan Direktur Produksi PT Garuda Indonesia.
Keputusan ini diambil mengingat kondisi landasan pacu (runway) Bandara Halim Perdanakusuma yang mengelupas pascadilakukan penerbangan pesawat berbadan besar Boeing B777 untuk mengangkut penerbangan haji pada Jumat, (28/7).
"Dari hasil rapat evaluasi tim teknis hari ini, demi keselamatan penerbangan dan kenyamanan calon jamaah haji, kami memutuskan memindahkan seluruh sisa penerbangan embarkasi haji Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta," ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso seusai rapat dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Agus menyatakan, walaupun saat ini telah dilakukan perbaikan-perbaikan di Bandara Halim PK, masih berpotensi terjadi kerusakan yang lain di landasan tersebut jika dipakai operasional pesawat berbadan besar sejenis B777.
Hari ini diberangkatkan dua penerbangan haji, satu penerbangan dari Garuda pukul 08.20 WIB melalui Bandara Halim PK dan satu penerbangan dari Saudi Airlines melalui Bandara Soekarno-Hatta CGK pukul 13.56 WIB. Namun Agus juga menyatakan, runway dan fasilitas lain di Bandara Halim PK masih aman untuk penerbangan reguler dengan pesawat-pesawat yang lebih kecil seperti Boeing B737 dan Airbus A320.
Menurut Agus, pemindahan ini sudah dikoordinasikan dengan semua pihak terkait sehingga penerbangannya tetap bisa berjalan lancar, selamat, aman dan nyaman serta tidak mengganggu penerbangan reguler di Bandara Soekarno-Hatta. Masing-masing pihak yang terkait baik dari Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan, pengelola bandara, Airnav dan maskapai penerbangan akan melakukan langkah penanganan pemindahan embarkasi tersebut.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nur Syam mengatakan, pemindahan ini demi keamanan dan kenyamanan jamaah haji. "Jadi Embarkasi Jakarta-Pondok Gede dan Jakarta-Bekasi dipindah keberangkatannya dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta. Sedangkan keberangkatannya minimal 3,5 jam dari asrama haji sebelum keberangkatan pesawat," ujar Nur Syam.
Dalam perencanaannya, Bandara Halim Perdanakusuma akan melayani 159 kelompok terbang (kloter) haji. Terdiri dari 63 kloter yang dilayani maskapai Garuda Indonesia dan 96 kloter yang dilayani maskapai Saudia Arabian Airlines. Total jamaah yang dilayani embarkasi ini adalah 63.371 jamaah dan 795 petugas haji.