IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Kasubsi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah Ika Nurfarida mengatakan, bahwa jamaah haji Indonesia tidak perlu khawatir tentang kolera. Menurutnya, sampai saat ini, belum ada laporan wabah kolera di Arab Saudi.
“Kolera itu kan penyakit karena penularan akibat dari kebersihan, karena sanitasi dan higienis yang kurang. Jadi saya rasa tidak perlu khawatir karena untuk kegiatan sanitasi dan surveillance sudah ada upaya yang dilakukan tim kami,” ujarnya di KKHI Madinah, Sabtu (29/7).
Meski demikian, kata Ika, tim KKHI Madinah akan terus memberikan edukasi terkait hal-hal yang bisa mengarah pada kolera, terutama tentang pecegahan inveksi saluran pencernaan. “Kami akan edukasi jemaah tentang bagaimana mencuci tangan yang benar, bagaimana makan makanan yang sehat, tidak boleh makan yang sudah basi atau tertunda di luar label yang ditetapkan pihak katering,” ujarnya.
“Kami juga akan lakukan deteksi dini. Jika ada penderita yang mengalami perubahan pola buang air besar, agar segera menghubungi petugas kesehatan untuk segera diobservasi,” sambungnya.
KKHI Daker Madinah memiliki kapasitas total 54 tempat tidur dengan 7 tempat tidur cadangan. KKHI juga mengoptimalkan kerja sama dengan RS Arab Saudi (RSAS). Ika mengaku, sudah melakukan kunjungan ke lima RSAS untuk meminta dukungan mereka dalam pelayanan pasien.
“Kami menyadari fasilitas ini jauh memadai sehingga butuh support untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah. Semua RSAS mendukung dan menerima apapun kasus yang dialami jamaah kita. Jadi kalua melebihi kapasitas di sini, kami akan melakukan rujukan,” tandasnya