IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Gelombang pertama jamaah haji Indonesia terus berdatangan di Madinah sejak Jumat, 28 Juli. Sampai Sabtu (29/7) sore pukul 19.30 waktu Arab Saudi, 6.818 jamaah sudah berada di Madinah.
"Mereka terbagi dalam 17 kloter (kelompok terbang)," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Arsyad Hidayat, Ahad (30/7).
Arsyad menambahkan dalam setiap penerbangan, calon jamaah haji didampingi lima orang petugas kloter. Mereka terdiri atas tiga orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), dan satu orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).
"Total petugas kloter yang berada di Madinah untuk mendampingi jamaah ada 85 petugas," ujarnya.
Proses kedatangan calon jemaah haji Indonesia berjalan lancar. Jamaah kloter 1 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 01) yang sedianya berangkat pada Jumat, juga sudah mendarat hari ini di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Berdasarkan data rencana jadwal pemberangkatan jamaah haji Indonesia yang dirilis Seksi Layanan Kedatangan dan Pemulangan Daker Madinah, sebanyak 18 kloter dijadwalkan akan tiba di Bandara AMAA Madinah malam ini hingga besok sore. Mereka berasal dari 10 embarkasi, yaitu:
1. Kloter tiga dan empat Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 3 dan JKG 4);
2. Kloter lima sampai delapan Embarkasi Solo (SOC 5, SOC 6, SOC 7, dan SOC 8);
3. Kloter empat sampai tujuh embarkasi Surabaya (SUB 4, SUB 5, SUB 6, dan SUB 7);
4. Kloter tiga sampai enam Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 3, JKS 4, JKS 5, dan JKS 6);
5. Kloter dua dan tiga Embarkasi Ujungpandang (UPG 2 dan UPG 3);
6. Kloter tiga Embarkasi Medann (MES 3);
Ikuti Whatsapp Channel Republika