IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sekretaris Jendral HIMPUH, Muharom Ahmad mengatakan pada tahun musim haji tahun ini total jamaah haji khusus dibawah pengelolaan anggota HIMPUH adalah sebanyak 10.519 orang jamaah. Jumlah ini sepadan dengan 62 persen dari total 17.000 kuota haji khusus yang kesemuanya tergabung di 156 PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus).
"Pada pelaksanaan haji hang akan terfokus di Mekah dan puncaknya di Arafah dan Mina, kesemua jamaah haji tersebut tersebar di 6 Maktab VIP yaitu Maktab 111 hingga 116.'' kata Muharom, di Makkah, (Ahad 30/7).
Menurutnya, pelayanan tertinggi di Arafah dan Mina dikelola di Maktab 112 dimana PIHK anggota HIMPUH melayani konsumsi jamaah dengan buffet tersendiri di tendanya masing-masing dengan menu Indonesia. Bukan hanya itu, pada pelayanan khusus itu beberapa PIHK malah memiliki toilet tersendiri sehingga jamaah tidak perlu antri untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatiannya selama Wukuf di Arafah dan Mabit di Mina.
"Pada saat ini para petugas HIMPUH di Makkah selaku anggota PIHK tengah menyelesaikan kelengkapan proses barcode kontrak akomodasi dan transportasi haji khusus sebagai syarat penerbitan visa haji khusus 1438/2017,'' katanya
Terkait dengan persiapan pelayanan jamaah anggota Himpuh selama masa ibadah di Armina (Arafah Muzdalifah, dan Mina) Ketua Umum HIMPUH H Baluki Ahmad beberapa hari yang lalu telah melakukan kerja sama dengan Ketua Maktab VVIP Arab Suadi. Penandatangan perjanjian itu berisi kontrak akomodasi di Arafah dan Mina bagi 11.000 jamaah haji khusus anggota HIMPUH.
Sedangkan mengenai jadwal keberangkatan jamaah haji khusus anggota HIMPUH, Muharom menegaskan akan mulai berdatangan ke tanah suci pada pertengahan bukan Agustus 2017.
''Sekitar tanggal puluhanlah. Saat itu berangsur-angsur jamaah haji khusus kami datang ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji,'' katanya.