IHRAM.CO.ID, BOYOLALI -- Seorang jamaah calon haji asal Bandung Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang tergabung dalam kelompok terbang 11 Embarkasi Solo dilaporkan meninggal dunia di asrama haji Donohudan Boyolali karena sakit. Calon haji tersebut yakni Nasron Marwin Madjupyan bin Mawin (65) warga Kebumen meninggal dunia di Ploliklinik Asrama Haji Donohudan, Ahad (30/7) sekitar pukul 22.30 WIB karena sakit.
Kepala Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Badrussalam di Boyolali, Senin (31/7), menerangkan, jenazah calon haji tersebut kemudian diserahkan kepada pihak panitia daerah untuk dibawa pulang ke rumah duka di Bandung Kebumen. "Penyerahan jenazah dilakukan Senin sekitar pukul 00.15 WIB dan langsung dibawa pulang ke daerahnya," kata Badrussalam.
Menurut dia, rombongan jamaah kloter 11 asal Kebumen termasuk almarhum mulai memasuki asrama haji pada Ahad (30/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah dilakukan pengecekan identitas termasuk paspor mereka langsung ditempatkan untuk istirahan di gedung Mekah. Almarhum pada malam hari merasakan sakit dan langsung dibawa ke poliklinik asrama, tetapi yang bersangkutan kemudian meninggal dunia. Menurut keterangan dokter almarhum mengalami sakit jantung.
Meskipun suaminya meninggal dunia, kata Badrussalam, istrinya tetap melanjutkan perjalanan ibadah haji bersama rombongan kloter 11 menuju Tanah Suci yang dijadwalkan pada Senin ini sekitar pukul 12.05 WIB. PPIH Embarkasi Solo hingga Senin ini telah memberangkatkan sebanyak 10 kloter. Rombongan jamaah calon haji kloter 10 asal Pekalongan sudah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kami Senin ini, rencana memberangkatkan empat kloter yakni 10 asal Pekalongan, 11 (Kebumen), 12 (Magelang), dan 13 (Purworejo)," kata Badrussalam. PPIH Embarkasi Solo hingga keberangkatan calon jamaah haji kloter 10 telah memberangkatkan sebanyak 3.575 jamaah dari total sebanyak 34.112 jamaah asal Jateng dan DI Yogyakarta