IHRAM.CO.ID, SOLO --- Sebanyak 11 orang calon jamaah haji asal Kabupaten Temanggung tak bisa berangkat ke tanah suci sesuai jadwal yang ditentukan. Keberangkatan calhaj terpaksa ditunda lantaran terganjal visa.
Anggota tim pembimbing ibadah haji (TPIH) Kabupaten Temanggung Munsiri mengatakan, dari 355 calhaj pada Kelompok Terbang (Kloter) 13 terdapat 11 calhaj yang masih belum mendapatkan visa haji. Kendati demikian, kata dia, kesebelas calhaj tersebut tetap akan diberangkatkan dengan digabungkan pada kloter selanjutnya setelah mendapatkan visa.
"Terpaksa kami tinggalkan di Temanggung karena belum mendapatkan visa, kami belum mendapat kepastian soal visa itu," kata Munsiri di Asrama Haji Donohudan, Senin (31/7).
Dia menjelaskan, keberangkatan 11 calhaj tersebut dapat digabungkan dengan dua Kloter lainnya dari Temanggung yakni Kloter 61 dan Kloter 62. Sebaliknya, untuk menutup kekosongan kursi pada pemberangkatan Kloter 14, kata dia, TPIH Temanggung telah mendahulukan pemberangkatan beberapa jamaah dari Kloter 61 dan 62 untuk digabungkan dengan Kloter 14.
Munsiri tak mengetahui penyebab terganjalnya visa 11 calhaj Temanggung. Dia berharap, visa tersebut segera keluar sehingga 11 calhaj Temanggung bisa diberangkatkan.
Calhaj kloter 14 telah memasuki Asrama Haji Donohudan pada Senin (31/7) pagi. Jamaah akan diberangkatkan ke tamah suci pada Selasa (1/8) pagi. Setibanyan di Arab Saudi jammah asal Temanggung akan tinggal di kawasan Mahbas Jin selama pelaksanaan ibadah haji berlangsung.
"Kalau sudah ada kepastian tentang visanya tentu kami akan menjemput jamaah. Ini baru terjadi, tahun lalu visa lancar," katanya.