Selasa 01 Aug 2017 13:15 WIB

Siti Naisah Simbolon Warga Samosir Pertama yang Berhaji

Kedatangan kloter pertama jamaah haji Indonesia embarkasi Medan di Bandara Amir Muhammad Bin Abdulaziz, Madinah, Jumat (28/7). Sebanyak 389 jamaah  calon haji setelah menyelesaikan proses imigrasi dibawa ke Paviliun 3 Haji untuk beristirahat sebelum dibawa ke pemondokan.
Foto: ROL/Ani Nursalikah
Kedatangan kloter pertama jamaah haji Indonesia embarkasi Medan di Bandara Amir Muhammad Bin Abdulaziz, Madinah, Jumat (28/7). Sebanyak 389 jamaah calon haji setelah menyelesaikan proses imigrasi dibawa ke Paviliun 3 Haji untuk beristirahat sebelum dibawa ke pemondokan.

IHRAM.CO.ID, Siti Naisah Simbolon (62) menjadi warga Kabupaten Samosir yang pertama kali asal daerah ini menunaikan ibadah haji. Siti Naisah Simbolon tiba di Asrama Haji Medan, Selasa, dan akan bergabung dengan Kloter 6 yang juga diisi calon jemaah haji asal Simalungun dan Kota Medan.

Pensiunan guru agama di SMAN 1 Pangururan tersebut, mengaku telah mendaftarkan diri sebagai calon haji sejak tahun 2011. Awalnya, ia akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun 2016. "Namun baru tahun ini bisa berangkat," katanya lagi.

Sebagai warga Kabupaten Samosir yang pertama kali menunaikan ibadah haji, ia mengaku sempat khawatir Dinas Kesehatan Samosir belum berpengalaman mengisi formulir calon haji. Namun berkat dukungan Pemkab Samosir, proses administrasi tersebut dapat diselesaikan, sehingga Siti Naisah Simbolon bisa dimasukkan dalam daftar yang akan diberangkatkan berhaji pada tahun 2017.

Ia mengaku justru mendapatkan perlakuan istimewa dari Pemkab Samosir. "Saya diantar hingga ke Medan. Meski saya sendirian, tapi lima mobil yang mengiringi saya," katanya, didampingi Kepala Kantor Kemenag Samosir Tawar Tua Simbolon dan Kepala Tata Usaha Kemenang Samosir Rosadi Lubis.

Kabag Sosial Pemkab Samisir Maden Simbolon mengaku pihaknya sempat bingung mengenai kebijakan yang perlu dilakukan terhadap warga yang akan menunaikan ibadah haji. Setelah berkoordinasi dengan Kemenag Samosir, pihaknya dapat menyelesaikan proses administrasi haji untuk pemberangkatan Siti Naisah Simbolon tersebut.

Pihaknya meminta Kemenag Samosir memgajukan rencana pemberangkatan haji pada tahun-tahun berikutnya agar dapat dialokasikan bantuan melalui APBD. "Ini yang pertama kali, tapi ini juga menjadi kesan tersendiri bagi kami," katanya pula.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement