IHRAM.CO.ID, MEDAN -- Siti Naisah Simbolon binti Lebanus Simbolon (62) menjadi calon haji pertama yang berasal dari kabupaten Samosir, Sumatra Utara. Perempuan ini merupakan calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 embarkasi Medan.
Rombongan Siti Naisah tiba di Asrama Haji Medan hari ini, Selasa (1/8) sekitar pukul 08.30 WIB. Kelompok ini terdiri dari 388 jamaah calon haji yang berasal dari Samosir, Toba Samosir, Medan, Pematang Siantar, dan Simalungun.
Siti Naisah mengaku sempat ditawarkan mendaftar naik haji melalui Kota Medan. Namun, warga Sipapah Harian Boho, desa Turpuk Sagala, Harian, Samosir, ini menolak.
"Sebenarnya saya bisa mendaftar di Medan, anak saya kan tinggal di Simalingkar. Tapi saya tetap ingin berangkat dari Samosir karena saya ingin memperkenalkan Samosir," kata Siti Naisah, Selasa (1/8).
Samosir memang belum pernah mengirimkan jamaah calon haji sejak dimekarkan dari kabupaten Toba Samosir pada 2003 lalu. Populasi umat Islam di kabupaten di tengah Danau Toba ini hanya sekitar 1,2 persen dari 123.789 jiwa penduduk.
Jalan Siti Naisah untuk berangkat ke tanah suci pun bukannya tanpa hambatan. Aparat pemerintah kabupaten Samosir yang belum pernah melayani jamaah haji sebelumnya membuat mereka menemui sejumlah kendala teknis.
"Misalnya, mau periksa kesehatan, Dinas Kesehatan sana belum tahu teknisnya seperti apa," ujar pensiunan guru Agama Islam ini.
Jalan berliku yang dihadapi ibu tiga anak ini akhirnya terbayar. Pemkab Samosir perlahan menunjukkan perhatian kepadanya. Dukungan tampak dari sejumlah pejabat yang ikut mengantarkannya ke Asrama Haji Medan hari ini.
"Suka dukanya sudah terobati, sudah sampai di Asrama Haji," kata Siti Naisah.
Salah satu pejabat Pemkab Samosir yang tampak mengantar Siti Naisah, yakni Kabag Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Samosir, Maden Simbolon. Maden mengatakan, Pemkab Samosir mendukung penuh warganya yang ingin naik haji.
"Kami tentu merasa bangga dan senang dengan adanya calon jamaah haji dari daerah kami. Kami beri dukungan dan berharap beliau menjadi pribadi yang lebih baik dan juga untuk lingkungan di Samosir," kata Maden.
Maden mengatakan, pihaknya berharap, Siti Naisah dapat menjalankan ibadah dengan baik dan pulang ke tanah air dengan selamat. "Kami berharap akan ada lagi calon haji dari Samosir," ujar dia.