Ahad 06 Aug 2017 03:03 WIB

Ukir Sejarah, Ini Jamaah Haji Pertama Kabupaten Samosir

Jamaah haji perempuan Indonesia menunggu dengan tertib untuk masuk ke raudhah, Ahad (30/7). Jamaah haji harus rela menunggu dua jam sebelum pintu raudhah dibuka.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah haji perempuan Indonesia menunggu dengan tertib untuk masuk ke raudhah, Ahad (30/7). Jamaah haji harus rela menunggu dua jam sebelum pintu raudhah dibuka.

IHRAM.CO.ID, Siti Naisah Simbolon mengukir sejarah di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Pasalnya, sejak berdirinya Kabupaten Samosir, 18 desember 2003, Siti Naisah merupakan jemaah haji pertama yang menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

Siti Naisah mengatakan, sangat senang dan terharu karena setelah menunggu tujuh tahun lamanya, akhirnya dia dapat menunaikan ibadah haji. Ibu dengan tiga orang anak ini juga menceritakan suka dukanya ketika  mendekati keberangkatan haji, di antaranya ketika ingin suntik meningitis.

Pasalnya, petugas kesehatan di Kabupaten Samosir ketika itu sedikit kerepotan. Ini karena, selama ini, petugas itu belum pernah melakukan suntik meningitis untuk calon jamaah haji sehingga harus dipesan dulu ke Kota Medan.

“Saya juga berkomunikasi dengan teman saya sewaktu kuliah di IAIN Sumut tentang manasiak haji serta tentang informasi lainnya terkait penyelenggaraan ibadah haji,” ungkapnya.

Siti Naisah sambil mengucurkan air mata juga mengungkapkan, kelegaannya bahwa akhirnya dia bisa berangkat ke Tanah Suci. Hal ini, mengingat sulitnya mendapatkan informasi dan sulitnya mendapatkan akses pelayanan haji. Apalagi, mengingat Pemerintah Kabupaten Samosir sama sekali belum pernah mengurusi jemaah haji.

Pensiunan guru agama Islam ini dengan rasa haru mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan Kemenag Samosir atas pelayanannya. ”Saya berangkat hanya sendirian, namun yang menghantar saya rombongan sampai lima mobil,” ungkapnya terharu.

“Selama ini saya hanya mampu mengendarai kereta kolo-kolo. Namun, ketika saya berangkat ke Asrama Haji ini bapak-bapak dari Pemkab dan Kemenag Samosir menghantar saya dengan mobil. Malah ketika saya ingin masuk ke mobil pintunya pun dibukakan, saya pun tidak di kasi membawa koper saya. Sungguh besar kuasa-MU ya Allah,” ungkapnya penuh haru.

Sementara itu Kabag Kesejahteraan Sosial Pemkab Samosir Maden Simbolon mengatakan, bangga akhirnya ada jamaah haji dari Pemkab Samosir yang menunaikan ibadah haji. Apalagi, kata dia, karena semenjak Pemkab Samosir berdiri pada tahun 2003, baru kali inilah Pemkab samosir memberangkatkan jemaah haji.

Maden Simbolon mengatakan, sebagai bentuk kepedulain kepada jamaah haji, Pemkab Samosir juga telah melaksanakan acara tepung tawar jemaah haji dan mengantarka jamaah haji sampai ke Asrama Haji Medan.

“Saya berharap tahun berikutnya umat Islam yang menunaikan ibadah haji dari Kabupaten Samosir semakin bertambah, dan kami terus berkoordinasi dengan Kemenag Samosir untuk terus meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji,” ungkapnya.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement