Rabu 02 Aug 2017 20:48 WIB

Kemenag NTT Ingatkan Calon Haji Jauhi Unta

Hewan Unta
Foto: EPA
Hewan Unta

IHRAM.CO.ID, KUPANG -- Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Nusa Tenggara Timur, Sarman Marselinus mengingatkan calon jamaah haji menjauhi unta untuk mencegah "Middle East Respiratory Syndrome" (MERS). "Unta merupakan salah satu hewan yang menularkan virus korona penular penyakit MERS sehingga harus dijauhi jamaah selama berada di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji," katanya di Kupang, Rabu (2/8).

Ia mengatakan, pemerintah selalu mengingatkan jamaah untuk menjauhi binatang khas Timur Tengah itu sehingga terhindari dari penyakit yang cukup mengganggu bahkan mematikan tersebut. Sebab, menurut berbagai informasi yang berkembang, virus korona adalah jenis virus yang bisa menyebabkan penyakit dari yang ringan seperti flu biasa hingga parah seperti "Severe Acute Respiratory Syndrome" (SARS).

"Gejala umum MERS, yakni demam, batuk dan sesak hingga terjadinya radang paru dialami sebagian besar penderita dan sakit perut yang disertai diare," katanya.

Menurut dia, imbauan dan peringatan itu perlu disampaikan karena kebiasaan jemaah yang ingin berfoto di tempat khusus, termasuk saat bertemu hewan gurun pasir tersebut. "Jika ingin berfoto, jangan dekat-dekat apalagi sampai mengelus muka dan badan unta. Jamaah juga jangan meminum susu unta murni karena virusnya bisa di situ," katanya.

Kuota haji reguler untuk Nusa Tenggara Timur (NTT) pada musim haji 1438 Hijriyah sebanyak 670 orang atau bertambah 20 orang dari sebelumnya 1437 Hijriyah hanya 650 orang. Total tersebut sudah termasuk tim pendamping haji daerah dari setiap kelompok terbang dari daerah asal hingga ke Tanah Suci Makkah dan kembali ke Tanah Air setelah menjadi haji.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement