IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah Madinah telah siap dengan rencananya dalam melayani para tamu Allah selama musim haji 2017 ini. Kantor berita Arab Saudi (SPA) melaporkan Masjid Nabawi telah selesai berbenah dan menerapkan pelayanannya.
Rencana pemerintah meliputi pengaturan kondisi kesehatan lingkungan, pasar, kebersihan publik, keamanan di jalanan, penerangan dan sistem pengawasan 24 jam selama musim haji. Walikota wilayah di Madinah, Mohammed bin Abdulhadi Al-Amri mengatakan pemerintah mengupayakan layanan terbaiknya.
Dilansir Arab News, Kamis (3/8), rencana tersebut telah terkoordinasi dengan Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman. Prioritas utamanya adalah keamanan dan kenyamanan jamaah di Masjid Nabawi dan sekitarnya.
Otoritas Madinah memastikan antisipasi untuk peningkatan aktivitas komersial di wilayah. Semakin hari jumlah jamaah akan semakin meningkat sehingga kecepatan pelayanan pun menjadi sorotan.
Selain itu, peningkatan jumlah jamaah juga akan berpengaruh pada intensifikasi layanan kesehatan, pembuangan limbah, kepadatan di jalanan hingga kualitas air dan makanan. Pemerintah menjamin pengawasan 24 jam di berbagai tempat vital ini.
Rencana otoritas juga memastikan kesiapan sistem darurat. Seperti rumah sakit, kantor kepolisian, pertahanan sipil, transportasi jenazah, jaringan listrik, terowongan hingga fasilitas publik lainnya. Lebih dari 365 pekerja dipusatkan di area utama dengan sistem tiga shift kerja selama 75 hari.
Mereka akan memastikan segala kebutuhan publik terpenuhi dengan baik. Otoritas juga menyasar wilayah private seperti hotel-hotel, restoran, dan tempat pembuatan makanan. Mereka dalam pengawasan penuh otoritas.
Advertisement