IHRAM.CO.ID, CIREBON -- Visa calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Cirebon, hingga kini, masih ada yang belum turun. Namun, setiap hari visa tersebut ada yang sudah jadi dan dipastikan seluruh calhaj akan tetap berangkat ke Tanah Suci.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon, Imron, menyebutkan, sebelumnya ada lebih dari 500 orang calhaj asal Kabupaten Cirebon yang belum memiliki visa. Meski tidak menyebutkan angka pastinya, namun dia menyatakan, jumlah calhaj yang belum memiliki visa itu kini telah berkurang.
"Setiap hari kan visa (yang turun)selalu bertambah," ujar Imron saat dihubungi Republika.co.id melalui telepon selulernya, Kamis (3/8).
Imron mengakui, jumlah calhaj asalKabupaten Cirebon yang hingga kini belum memiliki visa masih ratusan orang. Dia mengatakan, para calhaj tersebut berasal dari tiga kloter yang akan berangkat pada 18 Agustus 2017 dan satu kloter pada 21 Agustus 2017.
Imron menyatakan, hingga kini masih ada waktu dua minggu bagi para calhaj untuk menerima visa. Dia pun optimis seluruh visa akan turun sehingga seluruh calhaj akan tetap bisa berangkat menunaikan rukun Islam kelima. "(Seluruh calhaj) akan berangkat semua," tegas Imron.
Seperti diberitakan, ratusan calhaj asal Kabupaten Cirebon hingga kini belum mengantongi visa. Di antara mereka pun ada yang gagal berangkat sesuai jadwal keberangkatan mereka di kloter 7 pada Sabtu (29/7) dan kloter 14 pada Selasa (1/8).
Calhaj yang gagal diberangkatkan sesuai jadwal kloter itu di antaranya ada yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Islamic Centre. Hingga Selasa (1/8), sebanyak 38 calhaj dari total 78 calhaj yang tergabung di KBIH Islamic Centre masihbelum memiliki visa.
Sementara itu, sebanyak 410 calhaj rombongan ketiga asal Kabupaten Cirebon diberangkatkan dari Asrama Haji Watubelah, Kabupaten Cirebon, Kamis (/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Sedangkan rombongan pertama dan kedua telah lebih dulu berangkat pada Sabtu (29/7) dan Selasa (1/8).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
