IHRAM.CO.ID, BULUNGAN -- Sebanyak 25 jamaah calon haji Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara mengalami penyakit beresiko tinggi yang membutuhkan pengawasan tim medis selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulungan, Ubud Hadruni membenarkan adanya calon haji daerah itu yang mengalami penyakit resiko tinggi.

Jumlah calon haji Bulungan yang dipastikan berangkat melaksanakan ibadah haji sebanyak 84 orang, termasuk pendamping dan puluhan diantaranya berusia 70 tahun ke atas. "Jamaah yang dikategorikan berisiko tinggi rata-rata berusia 70 tahun ke atas. Bahkan, ada juga yang berusia muda karena menderita penyakit tertentu yang membutuhkan pengawasan tim medis nantinya di tanah suci," kata dia.

Ubud mengungkapkan, dua calon haji yang terdaftar berangkat 2017 ini terpaksa tidak berangkat karena mundur atau menunda. "Keduanya menderita sakit stroke, sesuai rekomendasi dokter saat pemeriksaan kesehatan. Padahal sudah selamatan dengan sanak keluarganya," kata dia.

25 calon haji yang dianggap berisiko tinggi masih direkomendasikan oleh tim dokter, asalkan diawasi oleh tim medis. "Mudah-mudahan saja mereka itu lolos tes pemeriksan kesehatan di asrama haji Balikpapan nanti," kata dia. Ubud mengimbau jamaah setempat agar selalu menjaga kesehatan, memperbanyak ilmu manasik, dan persiapan lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika