IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Pengadaan tak kurang dari 2.600 tenda jamaah haji Indonesia di Padang Arafah, terus dikebut. Bahkan, saat ini pengerjaannya sudah rampung hingga 95 persen.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Ahmad Dumiyathi Basori, mengatakan, Kontraktor Al Baddaa dari Uni Emirat Arab, dipercaya untuk membangun tenda ini dengan kelengkapan fasilitas berupa pendingin udara, karpet serta generator untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pasokan listrik.
Dumyathi menjelaskan, tenda untuk jamaah haji Indonesia di Arafah didirikan di atas lahan seluas 400 ribu meter persegi dengan ukuran bervariasi yakni 15 x 10 dan 20 x 20 meter persegi sesuai jatah lahan yang di sediakan oleh Muassasah Arab Saudi.
Menurut Ahmad Dimyati Basori seluruh pendingin udara atau AC untuk jemaah calon haji Indonesia merupakan AC baru dan akan di pasang dalam waktu dekat bersamaan dengan karpet yang telah di persiapkan Muassasah Arab Saudi. "Dalam waktu dekat pendingin udara akan segera di pasang karena harus di perhatikan keamanannya," kata dia ditemui usah melakukan pengecekan pengerjaan tenda di wilayah Arafah, Jumat (4/8).
Seperti dilaporkan Wartawan Republik.co.id, Nasih Nasrullah, penggantian tenda di Arafah yang telah berusia hampir satu abad tersebut, kini telah diganti dengan tenda berbahan PVC yang tahan bakar. Kontruksi bangunannya pun cukup kuat. Tampak pula fasilitas pndukung seperti ketersediaan toilet.
Kedatangan jamaah haji dari Madinah ke Makkah dijadwalkan pada 6 Agustus dini hari waktu Arab Saudi (WAS. Kloter pertama dari Medan tersebut berjumlah 393 jamaah. Sementara cuaca hari ini di Makkah, dilaporkan rata-rata 35 derajat celsiu, suhu minimal 31 derajat, suhu maksimal 42 derajat dengan tingkat kelembapan 46 persen.