Jumat 04 Aug 2017 19:21 WIB

Besok Kloter Pertama Didorong ke Makkah

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Ilham Tirta
Kepala Daerah Kerja Madinah, Amin Handoyo
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Kepala Daerah Kerja Madinah, Amin Handoyo

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Pergerakan jamaah dari Madinah ke Makkah Al Mukarromah dimulai besok, 5 Agustus 2017. Kepala Daerah Kerja Madinah, Amin Handoyo mengatakan, besok kloter pertama embarkasi MES 01 akan didorong ke Makkah.

Jumlahnya sebanyak 389 orang. Pendorongan harus berkoordinasi dengan muasasah karena pengawasannya dan input data di sistem. "Semua data harus diinput, dicek apakah sudah benar atau belum," ujarnya.

Jamaah yang sakit akan dievakuasi terpisah. Bus yang mengangkut jamaah akan siap di hotel empat jam sebelum waktu keberangkatan jamaah diharapkan mempersiapkan diri. "Atau paling tidak tas sudah berada di lobi agar ketika bus datang bisa masuk ke bagasi," ujarnya, Jumat (4/8).

Petugas haji juga telah berada di sektor dengan didampingi orang-orang muasasah. Jamaah akan berangkat pada pukul 17.00 waktu Arab Saudi.

Amin menambahkan, untuk meminimalkan jamaah atau koper tertinggal di hotel, petugas akan melakukan penyisiran (sweeping) di kamar-kamar. Penyisiran terutama dilakukan mengantisipasi jamaah sepuh tertinggal rombongan.

Dia mengatakan, jika ada jamaah yang waktu selesai arbainnya berdekatan dengan waktu keberangkatan, sesuai kontrak dengan hotel, ketika shalat berakhir pada waktu maghrib atau isya, jamaah harus menginap sampai pagi. Sebabnya, batas pendorongan jamaah dari pemondokan adalah pukul 18.00.

"Hal ini sudah diantisipasi ketika proses pengadaan perumahan. Memang orang Arab sendiri sudah memahami tentang ketentuan ini. Ketika selesai maghrib jamaah dapat bonus isya," kata Amin.

Bukan tidak mungkin jamaah masih bisa menunaikan shalat subuh. Saat tiba di hotel usai shalat subuh, jamaah langsung masuk ke bus.

Amin memastikan kontrak yang dibuat dengan majmuah (penyedia hotel) adalah 40 waktu shalat sehingga tidak ada biaya tambahan jika jamaah selesai arbain di waktu maghrib atau isya. "Kecuali JKS 01 yang telat sehingga mengubah jadwal. Mereka terlambat sehari jadi ada lima waktu shalat yang hilang. Nah, itu kita tempatkan di hotel cadangan selama satu hari," kata Amin. Untuk hari kedua, ada 13 kloter yang akan berangkat menuju Makkah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement