Ahad 06 Aug 2017 06:32 WIB

112 Calon Jamaah Haji Patuna Travel Ikuti Manasik

Suasana manasik haji Patuna Travel (foto atas), Direktur Utama Patuna Travel Syam Resfiadi (foto bawah).
Foto: Irwan Kelana/Republika
Suasana manasik haji Patuna Travel (foto atas), Direktur Utama Patuna Travel Syam Resfiadi (foto bawah).

IHRAM.CO.ID, BOGOR – PT Patuna   Mekar Jaya (Patuna Travel) menggelar  manasik haji untuk para calon  jamaah haji Patuna Travel keberangkatan tahun 2017/ 1438 H. Manasik haji tersebut  dilaksanakan  di Aston Bogor Hotel & Resort ,The Jungle-Bogor Nirwana Residence,  Bogor, Jawa Barat, 4-6 Agustus 2017.

“Manasik haji ini diikuti oleh 112 calon jamaah haji Patuna Travel, baik yang berasal dari Jadebotabek maupun berbagai kota lain di Indonesia,” kata Direktur Utama Patuna Travel Syam Resfiadi menjawab Republika.co.id, Sabtu  (5/8).

Syam menambahkan, calon jamaah haji Patuna Travel akan berangkat ke Tanah Suci pada Jumat (12/8) pagi. Mereka akan dilepas di Jakarta Convention Center (JCC) pukul 09.00. “Mereka akan naik Garuda Indonesia,  pukul 11.40. Penerbangan langsung Bandara Soekarno Hatta Cengkareng ke Jeddah, Arab Saudi,” tutur Syam.

Syam mengemukakan, sengaja kegiatan manasik itu diadakan di Aston Bogor Hotel & Resort.  “Hal itu agar para calon  jamaah lebih santai, tidak terburu-buru, sekaligus juga bisa refreshing di kota Bogor yang sejuk,” ujarnya.

Karena waktu yang sempit, maka program manasik itu  menggabungkan  semua materi manasik. “Yang memimpin manasik saya sendiri dengan tiga ustadz  secara bergantian dan seorang dokter,” tutur Syam Resfiadi yang juga ketua umum Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo)

Syam menjelaskan, manasik haji itu diadakan sekaligus, dikarenakan kita mengikuti pola sistem dari pemerintah pada saat pelunasan-pelunasan haji khusus.  “Kami sebenarnya tidak ingin ditumpuk seperti ini, tetapi karena kondisi waktu di mana kami begitu padat, harus mengurus admimnisrasi-administasi seperti  pelunasan-peunasan, visa barcode, sehingga kami padatkan manasik haji ini pada akhir jelang keberangkatan,” paparnya.

Ia menambahkan, dulu sebelum ada daftar tunggu haji, tidak seperti ini. “Sebab kita sudah tahu, tahun ini kita berebut di bulan Safar, bulan Rabiul Awwal.  Kita sudah tahun ini kita dapat jamaah berapa, misalnya 20, 200 jamaah dan seterusnya,” ujarnya.

“Jadi kita sudah tahu sebelum Ramadhan,  berapa jamaah kita dan kita bisa membuat perencanaan waktu dengan baik. Sekarang dengan daftar tunggu, pelunasan 1-2, 3, 4 dan seterusnya,  semua itu memakan  waktu yang  cukup panjang. Bahkan bulan  Syawal kami masih menyelesaikan pelunasan ke-7, sehingga membuat kami agak lambat menyusul jadwal manasik,” kata Syam.

Ia menyebutkan, selama manasik itu, para calon jamaah haji Patuna Travel diberikan lima materi. Pertama,  tatacara menganai apakah  umrah haji itu, Kedua, tatacara yang berkaitan dengan  haji,  seperti tayamum,  wudhu dan lain-lain.  Ketiga, hal-hal yang sifatnya  rukun, wajib dan sunah haji.

Keempat, tentang kesehatan. “Para calon jamaah haji bisa berkonsultasi langsung dengan dokter. Misalnya tentang menstruasi di Tanah Suci. Sebab, calon jamaah haji Patuna Travel ini masih banyak yang usia subur,” ungkapnya.

Kelima, praktek bagaimana bertawaf, bersai. “Di Aston Hotel ini  ada halaman yang bisa kita pakai untuk kegiatan tersebut. Kami menyediakan mock up/miniatur  Ka’bah. Termasuk  dalam hal ini kami memberikan pelatihan praktik berpakaian ihram bagi laki-laki,” paparnya.

Dengan lima materi manasik itu, kata Syam, pihaknya berharap seluruh pertanyaan yang ditanyakan calon jamaah haji sudah terjawab.  “Insya Allah semua yang diperlukan atau ditanyakan oleh calon jamaah haji sudah terjawab dalam manasik ini. Termasuk penjelasan semua program dari keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air,” papar Syam Resfiadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement