IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau masyarakat tidak percaya begitu saja dengan informasi mengenai jamaah haji yang beredar di media sosial. Kepala Daerah Kerja Madinah, Amin Handoyo mengaku telah menelusuri terkait informasi adanya seorang jamaah haji yang sakit dan ditelantarkan petugas.
Dia mengimbau jamaah yang membutuhkan bantuan petugas di Masjid Nabawi bisa mendatangi pos sektor khusus di pintu 21. "Petugas seksus selalu siaga membangu jamaah," katanya saat ditemui di kantor Daker Madinah, Kamis (10/8).
Amin mengimbau agar jamaah menghubungi Whatsapp Center ketimbang menumpahkan permasalahan di media sosial. Jika ada pihak yang menemukan atau mempunyai masalah sebaiknya melaporkannya ke WhatsApp Center dii 050 3500017 atau Call Center 9200 1 321. "Semua permasalahan yang ada di WA Center selalu kami forward dan ditindaklanjuti," ujar Amin.
Sebelumnya, beredar informasi yang viral di Facebook mengenai adanya jamaah haji sakit diduga telantar di sekitar Masjid Nabawi. Jamaah yang dimaksud berasal dari Jember, Jawa Timur, tepatnya Kloter 27. Di status yang diunggah Abu Nancy juga dikatakan jamaah mengalami stroke dan sekarang berada di Hotel Al-Mukhtarah Tower.
"Selama sampai di Madinah baru sekali pergi ke masjid dan itu pun ditelantarkan di luar masjid dan di bawah terik matahari. Tolong diviralkan agar Bapak Slamet ini diperhatikan oleh petugas PPIH," kata pemilik akun Abu Nancy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika