REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menegur sejumlah penyedia katering bagi jamaah haji Indonesia. Kepala Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo mengatakan, hampir rata-rata penyedia katering gramasinya kurang. Seharusnya, nasi yang disajikan sebanyak 200 gram, lauk 180 gram dan sayur 90 gram.
"Jadi kadang sampel yang diberikan ke Daker itu lebih atau sesuai, tapi ketika dicek ke jamaah (jumlahnya) kurang," kata Amin saat ditemui, Sabtu (12/8).
Bahkan ditemukan kasus makanan katering yang basi sehingga penyedia katering akhirnya mengganti makanan basi dengan nasi arab pada pukul 22.00. "Nasi belum dimakan karena dicek dulu oleh petugas katering di masing-masing sektor," katanya.
Menurutnya, penyedia katering tersebut telah diberikan teguran pertama. Jika teguran melayang hingga tiga kali, kontrak akan diputus dan tidak dikontrak kembali selama dua tahun.