Ahad 13 Aug 2017 19:50 WIB

KKHI Madinah Pastikan tak Ada Jamaah Indonesia Terkena MERS

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Gita Amanda
Pencatatan data di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, Arab Saudi, Ahad (6/8).
Foto: Ani Nursalikah/Republika
Pencatatan data di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, Arab Saudi, Ahad (6/8).

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Kepala Sub Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah Ika Nurfarida Sholeh memastikan tidak ada jamaah haji Indonesia yang terkonfirmasi terkena virus korona MERS.

"Sejauh ini untuk jamaah haji Indonesia aman dan tidak terpengaruh. Tidak ada konfirmasi jamaah Indonesia dan jamaah negara lain terkena," kata Ika saat ditemui di KKHI, Ahad (13/8).

Langkah pencegahan yang bisa dilakukan jamaah secara umum adalah mencuci tangan dengan sabun, selalu memakai masker terutama di antara kerumunan orang, makan makanan bergizi untuk daya tahan tubuh, dan melakukan deteksi dini gejala influenza. Jika mengalami gejala flu, berkonsultasilah dengan petugas kesehatan.

Dokter spesialis paru-paru KKHI Garinda Almaduta menambahkan langkah-langkah pencegahan umum tersebut sangat penting. Jamaah juga diminta memperhatikan etika saat batuk dan bersin, yaitu menutup mulut saat batuk dan bersin.

"Jangan berfoto dengan unta karena unta sebagai inang virus korona," katanya.

MERS memiliki gejala klinis yang sama dengan flu biasa, seperti demam, nyeri tenggorokan, batuk, sesak napas dan demam tinggi. Virus ini menyerang saluran pernapasan. Selain gejala tersebut, faktor risiko terkena MERS semakin tinggi jika seseorang pernah kontak dengan unta atau orang yang terkonfirmasi terkena MERS.

"Jika ada gejala dan faktor risiko itu, bisa diduga seseorang terkena virus korona," ujarnya.

Ika menjelaskan ada sejumlah strategi yang dilakukan KKHI untuk mengatasi penyebaran virus korona di antara jamaah haji Indonesia. Pertama, Tim Promotif Preventif (TPP) secara masif telah menyebarkan informasi pencegahan. Kedua, Tim Gerak Cepat (TGC) bertugas bergerak secepatnya melakuakn tindakan kegawatan dan rujukan.

Jika ada keluhan yang mengarah ke dugaan MERS korona atau lainnya, TGC akan melakukan deteksi dini dan terapi. Terakhir, KKHI memiliki Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR) yang bertugas melakukan kunjungan bila ada terduga jamaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi dan memastikan perkembangan jamaah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement