Selasa 15 Aug 2017 20:15 WIB

Republika Siap Luncurkan Aplikasi Haji dan Umrah

Rep: Reja Irfa/ Red: Agus Yulianto
Seorang warga mengakses aplikasi Ihram di Jalan Pejaten Raya, Jakarta, Senin (14/8).
Foto: Mahmud Muhyidin
Seorang warga mengakses aplikasi Ihram di Jalan Pejaten Raya, Jakarta, Senin (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika Media Mandiri, yang menaungi Harian Republika, siap meluncurkan aplikasi mobile haji dan umrah, Ihram. Tidak hanya memudahkan para calon jamaah haji dan umrah, aplikasi Ihram ini dapat memudahkan para jamaah haji dan umrah, yang tengah berada di Tanah Suci. Selain itu, aplikasi Ihram ini juga memiliki fitur pendukung lainnya, seperti berita-berita haji dan umrah, forum untuk para jamaah, dan fungsi-fungsi mendasar dari media sosial.

Menurut Wakil Pemimpin Redaksi Harian Republika, Nur Hasan Murtiaji, sebenarnya saat ini sudah banyak aplikasi yang berisi panduan-panduan untuk para jamaah haji dan umrah, terutama berisi doa-doa dan keterangan tempat. Namun, tidak banyak aplikasi yang menyediakan konten-konten yang memadukan panduan ibadah haji dan umrah, forum, dengan berita-berita terkini terkait penyelenggaraan haji dan umrah. Kombinasi inilah yang ditawarkan lewat aplikasi ihram.

Selain itu, aplikasi ihram ini pun dilengkapi fitur forum yang dapat dimanfaatkan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) tertentu. Sehingga, ada aspek interaksi dan komunikasi dua arah antara petugas pembimbing haji dengan jamaah. ''Jadi ada interaksi dan komunikasi. Bisa dibilang aplikasi ini dapat menjadi media sosialnya jamaah haji dan umrah,'' ujar Hasan di Jakarta, Senin (14/8).

Hasan menambahkan, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk para jamaah haji yang tengah berada di Tanah Suci. Lewat aplikasi ini, ujar Hasan, para jamaah haji bisa mendapatkan solusi-solusi cepat terkait masalah yang tengah dihadapinya. Hasan memberi contoh, jika tersesat di Tanah Suci, jamaah tersebut bisa langsung memberitahu petugas haji atau jamaah lainnya lewat aplikasi tersebut. Dengan adanya fitur-fitur pertemanan dan forum ini memungkinkan jamaah ikut berkontribusi dan membantu jamaah lainnya untuk berbagi informasi.

Pun dengan adanya bimbingan dari ustadz, yang telah ditunjuk atau dipilih dari masing-masing KBIH. Nantinya, ustadz tersebut bisa memberikan panduan-panduan secara langsung kepada para jamaah, termasuk konsultasi seputar tata cara dan masalah-masalah yang kerap ditemui saat melaksanakan ibadah haji. ''Jadi bisa konsultasi, jamaah bisa menanyakan berbagai masalah seputar pelaksanaan ibadah haji dan umrah secara langsung,'' kata Hasan.

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan, kelebihan dari aplikasi Ihram ini adanya fitur berita tentang haji dan umrah yang terus di update. Alhasil, selain memberikan panduan terhadap jamaah, aplikasi ini juga diharapkan dapat memberikan aspek edukasi kepada para jamaah. ''Sehingga ada edukasi terkait dengan adanya konten berita tentang haji dan umrah. Mungkin untuk saat ini, aplikasi panduan haji dan umrah yang menyediakan fitur ini belum ada, yang selengkap ini, dan beritanya update terus,'' tuturnya.

Dalam membangun dan mengembangkan aplikasi ini, Republika bermitra dengan pengembang aplikasi dalam negeri, Xeranta. Menurut Project Manager aplikasi ihram dari Republika, Riki Suherdi, model kemitraan antara Republika dan Xeranta sedikit berbeda antara perusahaan pengembang dengan pengguna jasa pengembang, yang biasanya dengan sistem beli putus.

Namun, model kemitraan antara Republika dan Xeranta terus berjalan seiring dengan perkembangan dari aplikasi tersebut. ''Kami ingin aplikasi ini terus bertumbuh. Sehingga, akan selalu ada update-update baru dan penyempurnaan dari aplikasi ini. Bahkan, bukan tidak mungkin, arah penyempurnaan dari aplikasi ini berangkat dari keluhan-keluhan jamaah,'' kata Riki.

Riki pun menjelaskan, fitur pertemanan dan forum memang menjadi salah satu fitur unggulan dari aplikasi Ihram ini. Dengan komunikasi dua arah, yang terjalin antara jamaah, petugas pembibing haji dan umrah, dengan ustaz, maka jamaah dapat merasa lebih nyaman dalam mengungkapkan masalah yang dihadapinya.

Sementara menurut Project Manager Ihram dari Xeranta, Diki Fadilah, mengungkapkan, kapasitas atau ukuran dari aplikasi Ihram ini tidak terlalu besar. Pasalnya, sebagian besar data di aplikasi ini berada di server. Selain itu, ukuran data-data di aplikasi ini juga tidak terlampau besar, karena bentuknya teks.

''Meskipun ada yang bentuknya audio, seperti audio doa-doa supaya memudahkan jamaah melafalkannya. Itu bentuknya pilihan kepada pengguna, mau diunduh atau tidak,'' tutur Diki.

Selain itu, Diki menyebutkan, aplikasi Ihram ini tidak selalu menggunakan koneksi internet. Sehingga, tidak membebani storage ataupun mempengaruhi performa ponsel dari pengguna aplikasi tersebut. Saat ini, aplikasi ihram sudah bisa didapatkan secara gratis dari PlayStore.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement