IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta Pondok Gede mengimbau agar jamaah haji tidak mendekati unta saat berada di tanah suci. Hal ini sangat penting disampaikan agar jamaah haji terhindar dari virus Mers.
Virus bernama Middle East Respiratory Syndrome ini adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus korona. Para pakar menduga bahwa virus ini kemungkinan besar berasal dari unta yang tinggal di Arab Saudi dan sekitarnya.
Kepala Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Jakarta, Maarsakil Daulay mengatakan, imbauan terkait virus Mers tersebut juga disampaikan setiap tahun kepada jamaah haji Indonesia. "Mers itu kan virus. Diimbau untuk tidak mendekati binantang atau unta di sana. Karena unta itu yang paling memungkinkan untuk membawa virus Mers," ujarnya saat ditemui Republika.co.id di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (15/8).
Kendati demikian, menurut dia, jamaah haji tidak perlu khawatir terhadap adanya virus ini. Pasalnya, saat ini unta di Arab Saudi sudah dijauhkan dari jamaah haji dan Kementerian Kesehatan juga sudah memberikan intruksi khusus terkait adanya penyakit Mers.
"Tapi kan sekarang unta pun di sana sudah disingkirkan dulu sebelum jamaah-jamaah haji itu masuk. Jarang kita menemukan unta di sana," kata Daulay.
Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Eka Jusuf Singka juga telah mengatakan bahwa para jamaah haji harus tetap melakukan tindakan preventif agar tidak tertular virus Mers. Apalagi, sudah ada kasus orang di Arab Saudi terjangkit virus mematikan tersebut.
"Satu warga Arab Saudi dan satu lagi ekspatriat. Lokasi keduanya berada di luar kota haji, tepatnya di sebelah utara Saudi," ujar dalam keterangan tertulisnya, Ahad (13/8).