IHRAM.CO.ID, Laporan wartawan Republika Ani Nursalikah dari Madinah
MADINAH -- Hujan yang membasahi Kota Madinah, Rabu sore (16/8), menyisakan udara sejuk yang langka terasa. Sore itu, suhu tercatat 33 derajat Celsius.
Di sebagian wilayah, hujan meninggalkan genangan air yang cukup banyak. Hujan hanya berlangsung singkat sekitar 10 menit.
Cuaca yang sejuk seperti ini belum pernah terasa sejak tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tiba di Madinah pada 25 Juli lalu.
Angin juga berhembus cukup kencang. Usai hujan kilatan petir terlihat beberapa kali.
Karena sedang berada dalam puncak musim panas, setiap hari suhu udara terasa bagaikan berada di samping tungku yang menyala. Apalagi bagi orang Indonesia yang tidak terbiasa dengan cuaca gurun.
Biasanya suhu di Saudi berkisar antara 44-48 derajat Celsius pada siang hingga sore hari.
Sebelum hujan, gemuruh mulai terdengar menjelang sore. Hujan yang diawali gerimis kemudian turun bakda azan ashar, sekitar pukul 16.30 waktu Arab Saudi atau 20.30 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
