REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Suhu udara tinggi di Arab Saudi membuat jamaah haji Indonesia rentan terkena sengatan panas (heat stroke). Saudi saat ini sedang berada di puncak musim panas. Suhu udara berkisar 43-48 derajat Celsius.
Sengatan panas adalah kondisi yang disebabkan suhu tubuh meningkat. Keadaan ini biasanya akibat tubuh terpapar sinar matahari terlalu lama atau melakukan aktivitas fisik pada suhu tinggi. Kondisi ini bisa mengancam nyawa.
Berikut ini tanda dan gejala sengatan panas, berdasarkan edaran Tim Promotif dan Preventif (TPP) Kementerian Kesehatan.
1. Suhu tubuh lebih dari 40 derajat Celsius.
2. Perubahan keadaan mental atau perilaku, seperti kebingungan, ucapan yang tidak jelas, mudah tersinggung dan kejang.
3. Perubahan dalam berkeringat. Pada sengatan panas yang ditimbulkan oleh cuaca panas, kulit akan terasa panas dan kering saat disentuh.
4. Mual dan muntah. Anda mungkin merasa mual perut atau muntah. Bernapas dan jantung berdebar cepat. Napas menjadi cepat dan dangkal. Kepala terasa berdenyut-denyut.
Cara Pencegahan Sengatan Panas
1. Minum air sesering mungkin, tidak menunggu haus.
2. Gunakan semprotan air sesering mungkin pada bagian kulit yang terbuka, seperti wajah dan tangan.
3. Gunakan payung dan topi saat berada di luar ruangan.
4. Jika mengalami tanda dan gejala di atas segera hubungi tenaga kesehatan terdekat.