Jumat 18 Aug 2017 17:17 WIB

Pelaku Parkir Liar Asrama Haji Kabupaten Cirebon Diamankan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Kendaraan pengantar calon jamaah haji (Ilustrasi)
Foto: Mahmud Muhyidin
Kendaraan pengantar calon jamaah haji (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Para calon jamaah haji maupun keluarga dan kerabat yang mengantar mereka ke Asrama Haji Watubelah, Sumber, Kabupaten Cirebon, kini bisa terbebas dari aksi parkir liar. Pasalnya, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Cirebon dibantu Satreskrim Polres Cirebon telah membongkar parkir liar tersebut.

Para pelaku pungutan liar dengan modus sebagai petugas parkir liar di Asrama Haji Watubelah itu diamankan oleh Tim Saber Pungli Kabupaten Cirebon dan petugas Satreskrim Polres Cirebon, Jumat (18/8). Para pelaku diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). ''Ada 11 orang pelaku yang kami amankan,'' kata Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra.

Risto menjelaskan, dari tangan para pelaku, petugas mengamankan rompi parkir bertuliskan Dishub dan karcis parkir tidak resmi dengan angka yang tertulis Rp 10 ribu. Selain itu, uang sejumlah Rp 1.847.200 juga turut diamankan sebagai barang bukti. ''Para pelaku sedang dimintai keterangan mendalam terkait penyaluran hasil uang parkir,'' kata Risto.

Sementara itu, salah seorang warga yang mengantarkan kerabatnya ke Asrama Haji Watubelah, Erry, mengaku dimintai karcis parkir senilai Rp 10 ribu. Dia bahkan sempat berdebat dengan petugas parkir liar itu karena menilai tarif parkir yang harus dibayarnya terlalu mahal.

''Mereka juga membuat karcis dengan tulisan sendiri, dicap sendiri, dan menulis angka nilai parkir juga sendiri,'' tutur Erry kepada Republika.co.id.

Erry pun sempat menanyakan penggunaan uang parkir itu. Petugas parkir ilegal itu menyebutkan bahwa uang parkir tersebut disetorkan kepada dishub, untuk membayar keamanan dan untuk dirinya sendiri.

Sementara itu, sebanyak 809 calon jamaah haji asal Kabupaten Cirebon diberangkatkan dari Asrama Haji Watubelah, Jumat (18/8). Mereka selanjutnya menuju Embarkasi Bekasi sebelum diterbangkan ke tanah suci. ''Para calon jamaah haji yang berangkat ada tiga kloter,'' terang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, Imron.

Dengan diberangkatkannya tiga kloter tersebut, berarti masih ada satu kloter calon jamaah haji asal Kabupaten Cirebon yang belum berangkat. Kloter terakhir calon jamaah haji asal Kabupaten Cirebon itu dijadwalkan akan berangkat pada 20 Agustus 2017 mendatang.

Jumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Cirebon yang berangkat tahun ini mencapai 2.414 calhaj dan terbagi ke dalam tujuh kloter. Tiga kloter sebelumnya telah diberangkatkan pada 29 Juli 2017, 1 Agustus 2017 dan 3 Agustus 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement