Sabtu 19 Aug 2017 06:04 WIB

Majelis Ulama Pakistan Puji Pelayanan Haji Raja Salman

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Ilham Tirta
   Raja Ar  Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud
Foto: EPA/Jose Huesca
Raja Ar Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud

IHRAM.CO.ID, LAHORE -- Ketua Majelis Ulama Pakistan, Taher Mahmoud al-Ashrafi, memuji kemurahan hati pemimpin Arab Saudi, Raja Salman, untuk menampung jamaah haji dari 78 negara yang menunaikan ibadah haji tahun ini. Dia juga mengapresiasi kebijaksanaan sang raja mengizinkan warga Qatar melintasi Pelabuhan Salwa untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima tersebut.

Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan hubungan antara Kerajaan Saudi dan Qatar sempat memanas dikarenakan faktor geopolitik di Semenanjung Arab. Namun, Raja Salman tampaknya lebih memilih untuk mengesampingkan konflik tersebut untuk kemaslahatan kaum Muslim Qatar dalam beribadah.

Tak hanya itu, al-Ashrafi juga memuji Raja Salman atas pembukaan Bandara Internasional King Fahad di Dammam dan Bandara Internasional al-Ahsa untuk menyambut para jamaah haji dan umrah yang terus berdatangan ke Saudi. Pujian tersebut disampaikan al-Ashrafi saat menggelar konferensi pers di Kantor Majelis Ulama Pakistan di Lahore, Jumat (18/8), kemarin.

Pada kesempatan yang sama, ia mengecam semua bentuk perselisihan sektarian yang terjadi di kalangan umat Islam dewasa ini. Dia pun mengingatkan, musuh-musuh Islam bakal semakin gencar berusaha mengadu domba kaum Muslim selama musim haji ini untuk mendistorsi citra Islam.

“Mencegah para jamaah menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci adalah salah satu skema yang sengaja dikembangkan oleh kekuatan-kekuatan jahat yang bekerja sama dengan beberapa kelompok teroris dan pendukung mereka di negara-negara kawasan,”  ujar al-Ashrafi seperti dilansir Al Arabia.

Dia mengatakan, pelayanan haji yang diberikan Raja Salman kepada para jamaah tanpa diskriminasi, sudah selayaknya mendapat penghargaan dari dunia Islam. Apalagi, pelayanan yang sama juga diberikan kepada jamaah asal Yaman dan Qatar, dua negara yang notabene sedang terlibat konflik dengan Kerajaan Saudi.

Al-Ashrafi berpesan kepada para jamaah yang bertamu ke Makkah untuk memanfaatkan waktu mereka sebaik-baik mungkin untuk beribadah. “Jangan sampai ada kelompok-kelompok tertentu mempolitisasi haji,” katanya meningatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement