IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Amirul Haj yang juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Ahad (20/8) sore ini bertolak ke Jeddah, Arab Saudi. Sebagai Amirul Haj, Menag akan memimpin langsung penyelenggaraan ibadah haji jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.
Dalam siaran pers yang diterima Republika, Menag berharap proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik, lancar, dan tidak ada kendala. "Semoga kondisi kesehatan dan keamanan jamaah kita tetap terjaga dengan baik. Semoga petugas-petugas haji kita terus semangat penuh keikhlasan dan komitmen tinggi dalam melayani jemaah," ujar Lukman di Jakarta, Ahad (20/8).
Menurut Lukman, ada tiga misi yang akan diperankan Amirul Haj. Pertama, agar koordinasi antara berbagai institusi dalam kepanitiaan ibadah haji Indonesia berjalan baik. Penyelenggaraan ibadah Haji merupakan tugas nasional yang melibatkan banyak pihak. Di antaranya, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, dan Kementerian/Lembaga negara lainnya.
Kedua, memberikan konsultasi atau masukan-masukan bila muncul persoalan-persoalan di lapangan. Menurut Lukman, dalam setiap penyelenggaraan haji, sering muncul persoalan-persoalan aktual yang perlu mendapatkan bimbingan dan masukan dari Amirul Hajj.
Persoalan itu bisa terkait masalah keagamaan, seperti manasik haji, atau hal teknis pengorganisasian dalam penyelenggaraan haji. "Di sinilah amirul haj secara kolektif diharapkan mampu memberikan bimbingan dan konsultasi," kata Menag.
Ketiga, melakukan kontrol terhadap petugas agar bekerja on the track. Delegasi Amirul Hajj diharapkan dapat memberikan bimbingan berdasarkan pengawasan yang dilakukan secara internal terhadap prosesi tahapan-tahapan penyelenggaraan ibadah haji. Delegasi Amirul Hajj dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada tanggal 11 September 2017.
Berikut ini susunan Amirul Hajj pada Penyelenggaran Haji 1438H/2017M:
1. Amirul Hajj: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
2. Naib Amirul Hajj:
a. Muhammad Musthofa Aqiel (Rais Pengurus Besar Nahdhatul Ulama)
b. Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah)
3. Sekretaris: Abdul Djamil (Guru Besar Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang)
4. Anggota:
a. Habib Zaid Bachmid (Kabid Da'wah PP Al Irsyad),
b. Yusnar Yusuf Rangkuti (Ketua Umum PB Al Wasliyah),
c. Mohammad Haris Shodaqoh (Pengasuh Ponpes Al Itqon Semarang),
d. Aly Mas'adi Tasri Marzuqi (Pengasuh Ponpes Darul Hikmah Jawa Timur),
e. Mukhtar Latip (Ketua Bidang Pendidikan Tarbiyah - Perti),
f. Muhammad Asrorun Niam (Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat Jakarta),
g. Oke Setiadi Affendi (Sekjen PB Mathla'ul Anwar), dan
h. Akmal Taher (Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Pelayanan).
5. Staf Sekretariat:
a. Khoirul Huda Basyir (Kabag Tata Usaha Pimpinan pada Biro Umum Sekjen Kementerian Agama)
b. Anang Kusmawadi (Kabag Perancangan Peraturan Perundang-Udangan dan Naskah Perjanjian Biro Hukum dan KLN Sekjen Kementerian Agama).